Friday, January 07, 2022

KHOTBAHH JUM-AT: Bekerja Adalah Risalah Kehidupan

Khutbah Jum’at, 10 Shafar 1443 H / 17 September 2021 M 

Bekerja Adalah Risalah Kehidupan

Khutbah Pertama

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، حَثَّنَا عَلَى الْعَمَلِ النَّافِعِ فِي كِتَابِهِ الْمُبِينِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ، فَاللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ، وَعَلَى مَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ.

أَمَّا بَعْدُ: فَأُوصِيكُمْ عِبَادَ اللَّهِ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللَّهِ، قَالَ جَلَّ فِي عُلَاهُ: (وَإِنْ ‌تُحْسِنُوا وَتَتَّقُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا)([1])

Kaum mukminin yang mulia : sesungguhnya pekerjaan manusia merupakan kemuliaan dan kehormatan baginya, yang dapat melindungi diri, membangun negara dan mendatangkan penghargaan dari orang lain, sehingga ia mendapat ridha dan pahala yang agung dari Tuhan semesta alam, karena Allah Swt telah menundukkan bumi agar kita dapat bekerja di seluruh penjurunya, memakmurkan dan membangun peradaban di atasnya, Allah Swt berfirman :

هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولًا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا

“Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya” (Al Mulk 67 : 15). Rasulullah Saw mengisahkan orang yang rajin dan bersungguh-sungguh bekerja dalam sabdanya :

إِنْ كَانَ خَرَجَ يَسْعَى عَلَى نَفْسِهِ لِيُعِفَّهَا فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

“Jika ia berangkat kerja untuk dirinya agar terjaga kesuciaannya, maka ia berada di jalan Allah” (Al Mu’jam Al Kabir, karangan At Thabrani 19/129). Pekerjaan dan tugas manusia yang dapat mendatangkan manfaat bagi anak dan keluarganya, sehingga ia bisa menafkahi dan memenuhi kebutuhan mereka, menjamin kesehatan dan meningkatkan pendidikan mereka, sehingga mereka tumbuh menjadi teladan dan pemimpin masyarakat, maka dengan itu semua ia mendapatkan pujian di hadapan sesamanya dan di sisi Allah ia mendapatkan pahala dan balasan, Rasulullah Saw menceritakan tentang seseorang yang berangkat kerja dalam sabdanya :

إِنْ كَانَ يَسْعَى عَلَى وَلَدِهِ صِغَارًا ‌فَهُوَ ‌فِي ‌سَبِيلِ ‌اللَّهِ، وَإِنْ كَانَ خَرَجَ يَسْعَى عَلَى أَبَوَيْنِ شَيْخَيْنِ كَبِيرَيْنِ فَفِي سَبِيلِ اللَّهِ… وَإِنْ كَانَ خَرَجَ يَسْعَى عَلَى أَهْلِهِ فَفِي سَبِيلِ اللَّهِ

“Jika ia berangkat kerja untuk anak-anaknya yang masih kecil, maka ia berada di jalan Allah, jika ia berangkat kerja untuk menafkahi dua ibu-bapaknya yang sudah tua, maka ia berada di jalan Allah dan jika ia berangkat kerja untuk dirinya agar terjaga kesuciaannya, maka ia berada di jalan Allah” (Al Mu’jam Al Kabir, karangan At Thabrani 19/129 dan Al Mu’jam As Shaghir 2/148). Sesungguhnya perjuangan pekerja atau pegawai dalam tugasnya, serta kesungguhannya sesuai keahliannya dapat berkontribusi pada pembangunan, pengembangan, kemajuan dan kemakmuran masyarakat, dan dapat mempermudah kehidupan setiap anggota masyarakat, karena masyarakat pasti ikut bangga dengan keistimewaan putra-putrinya, mereka dapat berkembang maju dengan kecerdasan, saran dan inovasi mereka.

فَاللَّهُمَّ اجْعَلْنَا لِأَعْمَالِنَا مُتْقِنِينَ، وَلِلْوَطَنِ نَافِعِينَ

Ya Allah, jadikanlah kami manusia terampil dalam tugas serta bermanfaat bagi Negara kami

أَقُولُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ لِي وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Khotbah Kedua

الْحَمْدُ لِلَّهِ وَحْدَهُ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مَنْ لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هَدْيَهُ. أُوصِيكُمْ عِبَادَ اللَّهِ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللَّهِ

Para jamaah shalat : sesungguhnya pekerjaan yang bermanfaat merupakan risalah kehidupan yang dapat ditunaikan oleh manusia selama ia masih produktif, Rasulullah Saw bersabda :

إِنْ قَامَتِ السَّاعَةُ وَبِيَدِ أَحَدِكُمْ فَسِيلَةٌ، فَإِنِ اسْتَطَاعَ أَنْ لَا تَقُومَ حَتَّى يَغْرِسَهَا فَلْيَفْعَلْ

“Jika terjadi kiamat sementara ada tunas di tangan salah seorang dari kalian, maka jika ia mampu menanamnya sebelum terjadi kiamat, maka tanamlah” (Bukhari dalam Al Adab Al Mufrad 479 dan Ahmad 13322). Negara merupakan tanggung jawab dan amanah yang besar, yang membutuhkan upaya bersama seluruh putra-putri bangsa, dengan menyingsingkan lengan baju dalam kesungguhan yang kompetitif, semua berupaya sesuai dengan tugas dan bidangnya masing-masing, agar negara ini bertambah maju, berkembang dan berperadaban. Mari kita tanamkan budaya kerja pada jiwa putra-putri kita, karena mereka adalah pelopor masa depan, harapan ada di tangan mereka dan mereka mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah yang bijak, dengan membuka semua lapangan kerja dan diberikan kesempatan yang tepat kepada mereka, agar mereka mengerahkan upaya mereka dan mendermakan ilmu dan pengalaman mereka demi negara tercinta.

هَذَا وَصَلُّوا وَسَلِّمُوا عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ. اللَّهُمَّ أَدِمْ عَلَى الْإِمَارَاتِ فَضْلَكَ وَنِعَمَكَ، وَزِدْهَا مِنْ عَطَائِكَ وكَرَمِكَ. اللَّهُمَّ وَفِّقْ رَئِيسَ الدَّوْلَةِ الشَّيخ خَلِيفَة بْن زَايِد وَنَائِبَهُ وَوَلِيَّ عَهْدِهِ الْأَمِينَ، وَإِخْوَانَهُ حُكَّامَ الْإِمَارَاتِ؛ لِمَا تُحِبُّهُ وَتَرْضَاهُ. اللَّهُمَّ ارْحَمِ الشَّيخ زَايِد وَالشَّيخ مَكْتُوم، وَشُيُوخَ الْإِمَارَاتِ الَّذِينَ انْتَقَلُوا إِلَى رَحْمَتِكَ، وَأَدْخِلْهُمْ بِفَضْلِكَ فَسِيحَ جَنَّاتِكَ. وَارْحَمْ شُهَدَاءَ الْوَطَنِ وَأَجْزِلْ مَثُوبَتَهُمْ. اللَّهُمَّ ارْحَمِ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ: الْأَحْيَاءَ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتَ. اللَّهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا وَعَنِ الْعَالَمِينَ الْوَبَاءَ، وَاشْفِ الْمُصَابِينَ بِهَذَا الدَّاءِ، وَعَافِهِمْ مِنْ كُلِّ دَاءٍ، يَا مُجِيبَ الدُّعَاءِ. اللَّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْقَانِطِينَ، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا

عِبَادَ اللَّهِ: اذْكُرُوا اللَّهَ الْعَظِيمَ؛ يَذْكُرْكُمْ، وَأَقِمِ الصَّلَاةَ

No comments: