Saturday, January 16, 2021

KHOTBAH JUM''AT:: Pendidikan Bagi Anak-anak Kita

 Terjemahan Materi Khutbah Jumat, 15 Januari 2021

 Pendidikan Bagi Anak Anak Kita

 Khotbah Pertama

Mukminin yang mulia : Allah Swt berfirman : “Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu” (An Nahl 16 : 72).  Sebagai pengingat bahwa anak dan cucu merupakan nikmat yang wajib disyukuri, sebagaimana mereka merupakan pemberian yang harus dirawat dengan baik, dan amanah yang harus dijaga dan dibimbing, Nabi Saw bersabda : “Sesungguhnya Allah meminta pertanggung jawaban setiap pemimpin tentang apa yang ia pimpin, hingga seseorang ditanya tentang keluarganya”. (Shahih Ibnu Hibban 4493). Umar bin Khattab Ra berkata pada seseorang : sesungguhnya kau akan dimintai pertanggung jawaban tentang anakmu, pendidikan apa yang kau berikan padanya ? apa yang kau ajarkan padanya ? (Syu’bul Iman 11/135)

Dan diantara tanggung jawab Ibu Bapak adalah menyediakan waktu istimewa bersama putra putri mereka, berinteraksi dan menyimak dialog mereka, memberikan mereka kebijaksanaan dan arahan yang baik, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah Saw dalam meluangkan waktunya duduk mengajarkan anak-anak dan membangun budi pekerti mereka, seperti tertulis dalam sebuah sabdanya, ketika memberi arahan kepada Ibnu Abbas RA : “Wahai anak kecil, sungguh aku akan menjagarimu beberapa kalimat : jagalah Allah, niscaya Dia menjagamu, jagalah Allah niscaya kamu mendapati-Nya bersamamu” (Ahmad 2763 dan At Tirmidzi 2516).

Betapa perlunya kita sekarang untuk menanamkan wasiat mulia dari nabi mulia dalam nurani anak-anak kita, agar kelak mereka menerapkannya dalam kehidupan mereka, terutama ketika mereka menggunakan perangkat canggih yang mereka miliki, agar mereka memiliki kesadaran merasa diawasi oleh Allah sehingga pendengaran dan penglihatan mereka hanya digunakan dalam hal-hal yang diridhai oleh Allah, sebagai bentuk pengamalan firman Allah : “Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya” (Al Isra’ 17 : 36)

Inilah yang disebut dengan prinsip dasar pendidikan yang bertujuan menanamkan etika mulia dalam penggunaan internet, yang dapat mendatangkan manfaat bagi anak-anak kita. 

Ya Allah berkahilah anak-anak kami serta lindungilah keturunan kami

 

Khotbah Kedua

Saudaraku seiman : dan juga diantara tanggung jawab Ibu Bapak adalah mengajarkan anak-anak mereka berpegang teguh kepada ajaran agama, nilai-nilai kemanusiaan, adat istiadat dan kebiasaan masyarakat yang mulia. Juga kedua orang tua bertanggung jawab untuk menanamkan cinta negara pada jiwa anak-anak mereka, menganjurkan anak-anak mereka untuk menggunakan waktu pemberian dari Allah dengan tidak menghabiskannya hanya untuk berselancar di dunia maya dan menggunakan media social dengan berlebihan, hendaknya kedua orang tua mendorong anak-anak mereka untuk menggunakan waktu mereka untuk membaca buku yang bermanfaat dan menambah keterampilan hingga cita-cita mereka tercapai, sebagaimana dicerminkan oleh pemimpin kita yang sukses, bahwa : cita-cita besar itu tanpa batas.

Thursday, January 14, 2021

KHOTBAH JUM'AT: Sesungguhnya Tubuhmu Punya Hak Atas Dirimu

 Terjemah Materi Khutbah Jumat, 8 Januari 2021

 Sesungguhnya tubuhmu punya hak atas dirimu

Khotbah Pertama

Hamba Allah yang mulia : Allah Swt berfirman : “sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya” (At Tin 95 : 4). Termasuk nikmat Allah yang dilimpahkan kepada manusia adalah bahwa ia diciptakan dengan sebaik-baiknya kondisi dan dijadikan bentuk tubuhnya dengan seindah-indahnya bentuk (Tafsir At Thabari 24/507), diberikan kesehatan pada jasadnya serta dijadikan manusia bertanggung jawab atas segala nikmat tersebut, lalu apa yang ia perbuat ? apakah ia menjaganya ? Ibnu Abbas RA menjelaskan ketika menafsirkan ayat : “kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu)” (At Takatsur 102 : 8), yang dimaksud dengan kenikmatan adalah kesehatan badan, pendengaran dan penglihatan dan Allah akan meminta pertanggung jawabannya kepada manusia (Jami’ul ulum wal hikam 2/77). Nabi Saw bersabda : “Sungguh nikmat yang akan ditanyakan pada seorang hamba pertama kali pada hari kiamat adalah : Bukankah Kami telah memberikan kesehatan pada badanmu?” (At Tirmidzi 3358 dan Al Jami’ Al Kabir 6351). Jadi badan kita memiliki hak yang harus kita jaga kesehatan dan keselamatannya, Rasulullah Saw menerangkan : “Sesungguhnya pada jasadmu ada hak atas dirimu” (Bukhari 3558). Tugas utama terhadap tubuh adalah merawatnya, menjaga kebugarannya karena kebugaran merupakan sebaik-baiknya nikmat yang dicari dan diminati, seperti dijelaskan dalam sabda Rasulullah Saw : “Sesungguhnya Allah tidak memberikan sesuatu yang paling baik kepada seorang hamba, setelah keyakinan, melebihi kesehatan” (At Tirmidzi 3558), dengan kebugaran dan kesehatan tubuh, tercapailah kebahagiaan manusia, kehidupan yang layak serta sempurnalah kemakmurannya. Disebutkan bahwa : tidak sempurna kehidupan tanpa kesehatan. Karena kesehatan mampu membantu manusia menunaikan ketaatan, beramal baik, memakmurkan bumi dan membangun peradaban.

Ya Allah, berilah kenikmatan kepada kami dengan pendengaran, penglihatan, dan kekuatan kami selama Engkau menghidupkan kami

Khotbah Kedu

Hamba Allah yang mulia : dunia kini berada dalam kebingungan dengan adanya epidemi Corona, tapi Allah menganugerahkan kita sebab pencegahannya dengan pertolongan dan kemurahan dari-Nya. Dimana pemerintah Negara ini telah menyediakan vaksin untuk memperkuat ketahanan tubuh dan melindungi kesehatan kita. Pemerintah menyediakan itu semua demi keselamatan dan perlindungan masyarakat, maka sungguh baik bila setiap kita segera melakukan vaksin, agar setiap individu, keluarga dan masyarakat terlindungi keselamatannya, hal ini tentu sebagai pengamalan atas sabda Nabi Saw : “Prioritaskan hal-hal yang berguna bagimu” (Muslim 2664). Sehingga kehidupan kembali normal, keluarga di rumah tetap sehat dan semua dapat berkumpul kembali bersama anggota keluarga tercinta seperti sedia kala.

Saturday, January 02, 2021

KHOTBAH JUM'AT:: Sedekah Yang Menyenangkan Nabi SAW

 Terjemah Materi Khutbah Jumat, 1 Januari 2021

Alih bahasa : Ust. Abd Lathif Lc

Sedekah Yang Menyenangkan Nabi SAW

Khutbah Pertama

Hamba Allah yang mulia : suatu hari Nabi Saw duduk bersama sahabatnya, kemudian datang beberapa orang yang membutuhkan pakaian dan kasih sayang, Nabi Saw merasa prihatin dengan kondisi mereka serta sedih atas masalah mereka, kemudian beliau memerintahkan sahabatnya untuk bersedekah dan memberikan mereka pakaian, lalu para sahabat bersedekah sehigga terkumpul makanan dan pakaian yang banyak, dan membuat wajahnya ceria dan bersinar”  (Muslim 101). Nabi Saw merasa bahagia dengan perbuatan baik dan uluran tangan para sahabatnya, Nabi Saw bangga atas pemberian mereka kepada orang-orang yang membutuhkan dan para fakir, dan Nabi Saw menganggapnya sebagai kebiasaan (Sunnah) baik yang pantas untuk ditunaikan oleh ummat sepeninggalnya, disebutkan dalam sabdanya : “Barangsiapa yang membuat Sunnah hasanah dalam Islam, maka dia akan memperoleh pahala dan pahala orang yang mengikutinya”. Bersedekah dengan uang dan pakaian merupakan Sunnah yang berlangsung hingga hari kiamat, dan ini merupakan bentuk pewujudan prinsip tolong menolong, kepedulian dan silaturrahim, itulah prinsip-prinsip yang dianjurkan oleh Nabi Saw dan dijelaskan pula pahalanya, seperti tertulis dalam sabdanya : “Barangsiapa yang membaskan seorang muslim dari kesulitan, maka Allah akan membebaskannya dari kesulitan pada hari kiamat dan barang siapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat”. “Barang siapa menutup aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat, Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya”

Contoh menutup aib sesama adalah dengan memberikan pakaian yang dapat menghangatkannya saat musim dingin, begitu pula memberinya pangan untuk penghangat perutnya, karena masih banyak di dunia ini manusia yang kedinginan dan menunggu bantuan agar beban mereka teratasi dan membutuhkan kasih sayang dari kita semua, semoga Allah menurunkan kasih sayang-Nya kepada orang yang mengasihi sesamanya, Nabi Saw bersabda : “Kasihilah penduduk bumi, maka kau akan dikasihi oleh penduduk langit”. 

Ya Allah, jadikanlah kami manusia dermawan dengan rezeki yang kau limpahkan kepada kami, yang dapat membantu beban sesama kami, jadikanlah kami manusia penghantar kebahagian dan keceriaan kepada hati sesama kami. Amin 

 

*Khutbah Kedua*

 

Hamba Allah : Yayasan Bulan Sabit Merah sedang melakukan kampanye : “Pemberian kalian merupakan penghangat bagi mereka”, yang bertujuan untuk mengumpulkan pakaian musim dingin dan bahan pokok, yang akan dibagikan kepada orang-orang yang terdampak musim dingin di beberapa negara, maka marilah kita berkontribusi sedekah melalui Bulan Sabit Merah Emirate untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, semoga semua itu mendatangkan ridha Allah, membahagiakan Nabi kita Muhammad Saw, melipatgandakan pahala kita, memasukkan kita ke dalam surga yang telah dijanjikan oleh Allah, membalas sesuai amalan baik kita dan semoga kita termasuk ke dalam golongan : “Di dalamnya mereka duduk bertelekan di atas dipan, mereka tidak merasakan di dalamnya (teriknya) matahari dan tidak pula dingin yang bersangatan”(Al Insan 76 : 13)