Terjemahan Materi Khutbah Jumat, 15 Januari 2021
Mukminin yang mulia : Allah Swt berfirman : “Allah
menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan
bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu” (An Nahl 16 :
72). Sebagai pengingat bahwa anak dan cucu merupakan nikmat yang wajib
disyukuri, sebagaimana mereka merupakan pemberian yang harus dirawat dengan
baik, dan amanah yang harus dijaga dan dibimbing, Nabi Saw bersabda :
“Sesungguhnya Allah meminta pertanggung jawaban setiap pemimpin tentang apa
yang ia pimpin, hingga seseorang ditanya tentang keluarganya”. (Shahih Ibnu
Hibban 4493). Umar bin Khattab Ra berkata pada seseorang : sesungguhnya kau
akan dimintai pertanggung jawaban tentang anakmu, pendidikan apa yang kau
berikan padanya ? apa yang kau ajarkan padanya ? (Syu’bul Iman 11/135)
Dan diantara tanggung jawab Ibu Bapak adalah menyediakan
waktu istimewa bersama putra putri mereka, berinteraksi dan menyimak dialog
mereka, memberikan mereka kebijaksanaan dan arahan yang baik, sebagaimana
dicontohkan oleh Rasulullah Saw dalam meluangkan waktunya duduk mengajarkan
anak-anak dan membangun budi pekerti mereka, seperti tertulis dalam sebuah
sabdanya, ketika memberi arahan kepada Ibnu Abbas RA : “Wahai anak kecil,
sungguh aku akan menjagarimu beberapa kalimat : jagalah Allah, niscaya Dia menjagamu,
jagalah Allah niscaya kamu mendapati-Nya bersamamu” (Ahmad 2763 dan At Tirmidzi
2516).
Betapa perlunya kita sekarang untuk menanamkan wasiat mulia
dari nabi mulia dalam nurani anak-anak kita, agar kelak mereka menerapkannya
dalam kehidupan mereka, terutama ketika mereka menggunakan perangkat canggih
yang mereka miliki, agar mereka memiliki kesadaran merasa diawasi oleh Allah
sehingga pendengaran dan penglihatan mereka hanya digunakan dalam hal-hal yang
diridhai oleh Allah, sebagai bentuk pengamalan firman Allah : “Sesungguhnya
pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan
jawabnya” (Al Isra’ 17 : 36)
Inilah yang disebut dengan prinsip dasar pendidikan yang
bertujuan menanamkan etika mulia dalam penggunaan internet, yang dapat
mendatangkan manfaat bagi anak-anak kita.
Ya Allah berkahilah anak-anak kami serta lindungilah
keturunan kami
Khotbah Kedua
Saudaraku seiman : dan juga diantara tanggung jawab Ibu
Bapak adalah mengajarkan anak-anak mereka berpegang teguh kepada ajaran agama,
nilai-nilai kemanusiaan, adat istiadat dan kebiasaan masyarakat yang mulia.
Juga kedua orang tua bertanggung jawab untuk menanamkan cinta negara pada jiwa
anak-anak mereka, menganjurkan anak-anak mereka untuk menggunakan waktu
pemberian dari Allah dengan tidak menghabiskannya hanya untuk berselancar di
dunia maya dan menggunakan media social dengan berlebihan, hendaknya kedua
orang tua mendorong anak-anak mereka untuk menggunakan waktu mereka untuk
membaca buku yang bermanfaat dan menambah keterampilan hingga cita-cita mereka
tercapai, sebagaimana dicerminkan oleh pemimpin kita yang sukses, bahwa :
cita-cita besar itu tanpa batas.