Sunday, March 26, 2023

PENGAJIAN KMMI ABU DHABI 11/03/2023 SESI-2: UMROH

Melakukan Umroh di Bulan Ramadan pahalanya sama dengan melakukan Haji bersama Rosulullah SAW.

Statemen terkenal di atas  berdasarkan sebuah hadist dari sahabat Talha yang menceritakan; di mana Rasululloh  SAW bertanya  kepada Talha mengapa dia tidak ikut berhaji bersama beliau SAW . Sahabat itu menjawab dengan alasan tidak memiliki transportasi. Lalu Rasul SAW memakluminya dan menyarankan untuk menggantinya melakukan ibadah Umroh di Bulan Ramadan. Ini berarti Umroh di Bulan Ramadan akan memiliki pahala sama dengan melaksanakan ibadah Haji bersama Rasululloh SAW.

Jadi, besarnya pahala itu juga tergantung tempat, waktu dan kesulitan ibadah. Sholat di Masjid Haram pahalanya lebih besar daripada sholat di Masjid Nabawi. Sholat di Masjid Nabawi pahalanya akan lebih besar dibandingkan sholat di masjid-masjin yang lain. Ternyata di dalam Islam itu dikenal bahwa ada derajat-derajat pahala. Sehingga ketika melakukan umrah di Bulan Ramadan pahalanya akan lebih besar dibandingkan jika umrah di luar Bulan Ramadan. 

Melakukan Umroh di Bulan Ramadan memiliki beban yang lebih berat daipada di luar Ramadhan. Harga-harga biasanya menjadi naik, jumlah orang yang melakukan umroh lebih banyak, sehingga lebih menguras tenaga karena berdesakan. Artinya ada beban yang bertambah baik harta, mental, dan juga tubuh.

Di Bulan Ramadan tubuh lebih lemah karena berpuasa. Orang Indonesia lebih lemah tubuhnya jika dibanding dengan orang Mesir. Besar-kecilnya pahala dalam beribadah akan tergantung dari kesulitan suatu ibadah itu dicapai. Semakin sulit dilaksanakan untuk ibadah yang sama, maka pahala yang didapat akan semakin besar. 

Misalnya sholat di kantor dibandingkan dengan sholat ke masjid. Tentu sholat di masjid akan mendapatkan pahala lebih besar karena lebih sulit untuk dilaksanakan.

Umroh di Bulan Ramadan juga lebih sulit, makanya pahalanya lebih besar. Untuk itu Rasul SAW bersabda bahwa Umroh di Bulan Ramadan pahalanya sama dengan menunaikan Haji bersama beliau SAW. Itu keutamaannya, akan tetapi hukum Haji bukan berarti gugur setelah melaksanakan Umroh di Bulan Ramadan. Hukum Haji tetap wajib untuk dilaksanakan jika masih mampu.

Melakukan iktikaf di Masjid lalu sholat sunnah 2 rakaat pahalanya sama dengan melakukan ibadah Umroh.

Judul ceramah ini adalah, apa esensi Umroh, apa intisari Umroh diwaktu puasa 30 hari di Bulan Ramadan. 

Apa esensinya? 

Inilah yang telah diajarkan oleh Nabi Ibrahih AS. Ketika Nabi Ibrahim AS diperintahkan untuk meninggalkan keluarganya di lembah Bakka (sekarang Makkah), di tengah padang pasir tanpa tumbuhan, tanpa hewan, tanpa makanan dan tanpa air. Mungkinkan kita dapat melaksanakan perintah itu? Inilah arti seorang hamba. Sebagai seorang hamba tidak ada alasan untuk menolak perintah Tuannya, Allah SWT. Dan itulah Nabi Ibrahim AS sebahai seorang hamba yang mendapatkan perintah dari Allah SWT sebagai ujian baginya. 

Kita tidak diberi ujian seperti itu, sebagai gantinya kita diminta untuk melaksanakan ibadah umroh dengan meninggalkan keluarga di kampung halaman menuju Lembah Bekka.

Yang kedua ketika Nabi Ibrahim AS diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyembelih Ismail AS putranya. Sebelum disembelih Nabi Ibrahim AS bertanya terlebih dahulu perihal perintah Allah SWT itu kepada putranya. Ismail AS lalu menyetujui permintaan Ayahnya itu. Itulah karena Ismail AS adalah seorang Nabi juga. Untuk itu Nabi Ibrahim AS diberi gelar Khalilullah, kekasih atau kesayangan Allah sebagai orang yang ikhlas berserah diri kepada Allah dan berbuat baik. Nabi Ibahim AS juga sebagai Bapak Para Nabi.

Apa yang kita lihat sekarang di Makkah adalah tidak lain merupakan doa-doa Nabi Ibrahim AS yang telah terkabulkan, doa itu seperti yang tertulida di dalam Alqur'an (QS. Ibrahim: 37):

Ya Rabb kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Rabb kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur” 

(QS: Al-Baqarah [2]: 126), adalah:

“Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Makkah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian,”.

Doa2 Nabi Ibrahim AS dapat dirasakan setelah 3000 tahun beliau AS wafat.

Doa lain dari Nabi Ibrahim AS seperti yang tertera di dalam QS Ibarahim ayat 40 adalah:

"Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku."
Keturunan Nabi Ibrahim AS banyak yang menjadi Nabi termasuk Ishaq AS dan Ismail AS. Mulai dari Nabi Suaib AS,  Nabi Ya'kub AS, Nabi Ilyas AS sampai  Nabi Isa AS sampai dengan Nabi Muhammad SAW.

Doa Nabi Ibrahim AS sebanyak 40 buah doa yang diqabulkan Allah SWT, akan tetapi yang paling dahsyat atau masyhur apa yang ada di dalam Alqur"an. 

Kita naik mobil ke sini apakah mobil kita itu adalah milik kita?. Itu mobil adalah milik Allah SWT. Sejak kita terlahir masih bayi sampai sekarang semua itu adalah milik Allah SWT. 

Jadi, apa yang diperintah Allah SWT harus dilaksanakan karena kita adalah milik-Nya. Jadi, melakukan ibadah umroh itu bukan karena apa, itu karena ketaatan terhadap si Pemilik kita, bukan karena melihat orang lain melakukan umroh lalu kita ikut-ikutan melakukan umroh. 

Dulu umroh  dan  Haji jadi satu, sekarang bisa dipisah. 

Umroh untuk ketaatan kepada Allah SWT, bukan karena untuk bikin yang lain, seperti konten, karena politik. 

HP (telepon genggam) ini adalah sumber keriyakan. Misalnya live sedang berangkat dari Abu Dhabi, sudah sampai Jeddah, sudah di Madinah dst. Jadi, hati-hati, sumber yang merusak ibadah kita itu banyak. Ketaatan saja yang dipegang. 

Berdoalah sebelum melaksanakan umroh, pada prinsipnya agar umroh diterima oleh Allah SWT. 

Itu yang pertama. 

Paksanaan Umroh. 

Bagaimana meluruskan niat umroh tidak bisa dilihat di YouTube. Di majlis ilmu yang bisa.  

Klok umroh hanya sebagian dari bulan Ramadan, maka Allah SWT yang menentukan pahalanya. Ibadah tergantung niatnya, bisa jadi kecil bisa jadi eesar pahalanya. 

(Ada peristiwa. Rosul.  Saya punya harta sedikit. Itu Hak Allah untuk memberi pahala) yang ini kurang jelas. 

Kita sudah selesai umroh, lalu ada kelebihan waktu, apakah boleh umrah berulang-ulang daripada sholat 2 rakaat, baca Quran, itikaf di masjid, maka karena tujuan utama ke Makkah untuk umroh, melaksanakan umroh lebih besar pahalanya daripada melaksanakan ibadah-ibadah sunnah yang lain, karena umroh sudah termasuk membaca Alqur'an, berzikir dan berdoa, semuanya suda ada. 

Membunub diri sendiri adalah perbuatan dosa, misal ibadah umroh membahayakan, maka umroh jangan dilaksanakan. 

Manasik nanti saja.