Friday, August 27, 2021

KHOTBAH JUMAT: Hari Arafah

 Khotbah Jum’at, 06 Dzul Hijjah 1442 H / 16 Juli 2021 M

Hari Arafah

Khotbah Pertama

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَ يَوْمَ عَرَفَةَ عَظِيمَ الْأَجْرِ، جَلِيلَ الْقَدْرِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ، فَاللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ، وَعَلَى مَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ. أَمَّا بَعْدُ: فَأُوصِيكُمْ عِبَادَ اللَّهِ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللَّهِ، قَالَ جَلَّ فِي عُلَاهُ: (وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ)([1]).

Kaum mukminin yang mulia : Allah Swt menurunkan pada hari Arafah ayat berikut ini :

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلاَمَ دِينًا

“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni’mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu” (Al Maidah 5 : 3). Maksudnya bahwa Aku telah menyempurnakan kewajiban, hukum dan Aku terangkan padamu hukum halal haram (Tafsir At Thabari 8/80). Maka sempurnalah urusan agama dan sempurna pula dengannya kemuliaan akhlak, Nabi Saw bersabda :

إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الْأَخْلَاقِ

“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak” (Bukhari dalam Al Adab Al Mufrad 273 dan Al Bazzar 8949)

Hamba Allah : sesungguhnya agama ini secara keseluruhan merupakan akhlak; berdzikir kepada Allah akan mewariskan pada manusia rasa takut dan merasa diawasi oleh Allah, sehingga ia bersungguh-sungguh dan tekun dalam menunaikan tugasnya, menjalankan amanah, berbuat baik kepada keluarga, kerabat dan masyarakatnya. Mendirikan shalat tepat waktu akan membawa pelakunya pada perbuatan baik dan meninggalkan yang diharamkan, Allah Swt berfirman :

وَأَقِمِ الصَّلَاةَ إِنَّ الصَّلَاةَ ‌تَنْهَى ‌عَنِ ‌الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ

“Dan dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar” (Al Ankabut 29 : 45). Begitu pula ibadah puasa dapat menjadikan manusia menguasai ucapan dan menjaga anggota tubuhnya. Haji ke Baitullah, akan berdampak pada kebaikan agama seseorang, ketika seorang yang berhaji berdiri di dataran Arafat seraya bertalbiyah, berdoa pada Tuhan Yang Esa, saling mengasihi antar sesama dan saling tolong menolong dalam ketaatan pada Tuhan mereka, semua itu merupakan penerapan akhlak yang dibawa oleh agama ini dan sebagai bentuk pengagungan terhadap syiar-syiar Tuhan mereka, begitulah seorang mukmin belajar akhlak mulia dari syiar agamanya, sehingga ia menggapai kesempurnaan keimanan, Rasulullah Saw bersabda :

‌أَكْمَلُ ‌الْمُؤْمِنِينَ ‌إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا

“Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang terbaik akhlaknya” (Abu Daud 4682).

Ya Allah, anugerahilah kami akhlak dan sifat yang terbaik, berilah kami taufik untuk menggunakan hari-hari yang penuh berkah ini, serta catatlah derajat tertinggi bagi kami

أَقُولُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ لِي وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

 

Khotbah Kedua

 

الْحَمْدُ لِلَّهِ وَحْدَهُ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مَنْ لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هَدْيَهُ. أُوصِيكُمْ عِبَادَ اللَّهِ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللَّهِ

Kaum mukminin yang mulia : sesungguhnya Allah memiliki sentuhan rahmat pada hari Arafah, dan Allah menjamin ampunan bagi orang yang menjaga anggota tubuhnya pada hari tersebut, dijelaskan oleh Rasulullah Saw dalam sabdanya :

إِنَّ هَذَا يَوْمٌ مَنْ مَلَكَ فِيهِ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ وَلِسَانَهُ؛ غُفِرَ لَهُ

“Sesungguhnya orang yang mampu menahan pendengaran, pandangan dan ucapannya pada hari ini, niscaya ia diampuni” (Musnad Ahmad 3097, Al Haithami berkata dalam kitab Mujma’ Az Zawaid 3/251 bahwa perawinya terpercaya, dan isnadnya dishahihkan oleh Al Mundziri dalam At Targhib wat Tarhib 2/131). Maka usahakanlah untuk berpuasa pada hari tersebut, karena ia dapat :

يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ

“Menghapuskan dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya” (Muslim 1162). Gunakan hari tersebut untuk memperbanyak istighfar dan bertaubat kepada Allah, karena pada hari Arafah, rahmat Allah diturunkan dan Allah mengampuni dosa-dosa besar. Perbanyak pula berdzikir dan berdoa, Rasulullah Saw bersabda :

خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِي: لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

“Sebaik-baik doa adaloh doa di hari Arafah. Dan sebaik-baik dzikir yang aku ucapkan dan diucapkan juga oleh Nabi-Nabi sebelumku adalah kalimat: lâ-ilâha illallâhu wahdahû lâ syarïkalah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ‘alaa kulli syaiin Qodiir”(At Tirmidzi 3585). Marilah kita memperbanyak berdoa semoga Allah Swt memberikan kita ampunan, rahmat, pemaafan dan kesehatan, semoga Allah mengangkat wabah ini dari kita dan dunia, memberikan kesembuhan kepada orang-orang yang tertimpa penyakit ini dan penyakit lainnya, sesungguhnya Dia Maha Mengabulkan doa, doa kita harus disertai usaha dan ketaatan pada protokol kesehatan dan tindakan preventif terutama di hari Id.

وَصَلِّ اللَّهُمَّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الْكِرَامِ. اللَّهُمَّ أَدِمْ عَلَى دَوْلَةِ الْإِمَارَاتِ خَيْرَهَا وَهَنَاءَهَا. اللَّهُمَّ وَفِّقْ رَئِيسَ الدَّوْلَةِ الشَّيخ خَلِيفَة بْن زَايِد وَنَائِبَهُ وَوَلِيَّ عَهْدِهِ الْأَمِينَ، وَإِخْوَانَهُ حُكَّامَ الْإِمَارَاتِ؛ لِمَا تُحِبُّهُ وَتَرْضَاهُ. اللَّهُمَّ ارْحَمِ الشَّيخ زَايِد وَالشَّيخ مَكْتُوم، وَشُيُوخَ الْإِمَارَاتِ الَّذِينَ انْتَقَلُوا إِلَى رَحْمَتِكَ، وَأَدْخِلْهُمْ بِفَضْلِكَ فَسِيحَ جَنَّاتِكَ. وَارْحَمْ شُهَدَاءَ الْوَطَنِ وَأَجْزِلْ مَثُوبَتَهُمْ

عِبَادَ اللَّهِ: اذْكُرُوا اللَّهَ الْعَظِيمَ؛ يَذْكُرْكُمْ، وَأَقِمِ الصَّلَاةَ

 

https://www.awqaf.gov.ae/ar/Pages/FridaySermonDetail.aspx?did=7114