Khotbah Jum’at, 17 Shafar 1443 H / 24 September 2021 M
Perlindungan Keluarga Terhadap Anak
Khotbah Pertama
الْحَمْدُ
لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَ الْأَطْفَالَ زِينَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا، وَأَشْهَدُ أَنْ
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا
وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ، فَاللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ
وَبَارِكْ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ، وَعَلَى مَنْ تَبِعَهُمْ
بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ. أَمَّا بَعْدُ: فَأُوصِيكُمْ عِبَادَ اللَّهِ وَنَفْسِي
بِتَقْوَى اللَّهِ جَلَّ وَعَلَا، قَالَ سُبْحَانَهُ: (وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ
تُرْحَمُونَ)([1])
Kaum mukminin yang mulia : sesungguhnya anak merupakan
anugerah dari Allah yang sangat berharga, Allah Azza wa Jalla berfirman :
يَهَبُ
لِمَنْ يَشَاءُ إِنَاثًا وَيَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ الذُّكُورَ
“Dia
memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan
anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki” (As Syura 42 : 49). Mereka
adalah pembawa kabahagiaan jiwa, penambah sukacita hati, dan keceriaan pada
rumah tangga. Masa kanak-kanak merupakan salah satu tahapan terpenting dalam kehidupan
manusia, pada masa kanak-kanak, jiwa anak dan kepribadiannya terbentuk, oleh
karena itu Rasulullah Saw selalu berusaha duduk bersama anak-anak, untuk
membuktikan kasih sayang, ketentraman dan untuk memperkuat hubungan antaranya
dengan mereka, diriwayatkan air Usamah bin Zaid RA : bawah Rasulullah Saw
memeluknya dan Al Hasan bin Ali bin Abi Thalib, lalu berdoa :
اللَّهُمَّ
ارْحَمْهُمَا، فَإِنِّي أَرْحَمُهُمَا
“Ya
Allah, kasihanilah keduanya, karena aku mengasihi keduanya” (Bukhari 6003).
Jadi komunikasi positif terhadap anak-anak dengan menunjukkan kelembutan dan
bersikap baik saat berinteraksi dengan mereka, akan berpengaruh kepada
kepribadian, meneguhkan keyakinan pada diri mereka serta membuat mereka merasa
lebih nyaman, Nabi Saw bersabda :
مَا
كَانَ الرِّفْقُ فِي شَيْءٍ قَطُّ إِلَّا زَانَهُ
“Tidaklah
kelembutan itu ada pada sesuatu kecuali ia menjadi penghiasnya” (Muslim 2594
dan Ahmad 26457). Maka tugas setiap ibu dan bapak adalah menyediakan waktu
untuk anak-anak, mendengarkan dan mengambil ilmu dan pengalaman dari mereka.
Nabi Saw pernah berkata kepada Abdullah bin Abbas RA :
يَا
غُلَامُ، إِنِّي أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ: احْفَظِ اللَّهَ يَحْفَظْكَ
“Wahai
ananda, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa perkara: Jagalah Allah, niscaya
Dia akan menjagamu” (At Tirmidzi 2516). Anak-anak membutuhkan pendidikan dan
pengajaran dengan penuh kelembutan dan kelenturan, orang tua hendaknya
mengajarkan kesantunan, adat dan tradisi kepada anak-anak, mengamati mereka dan
membatasi waktu dalam penggunaan perangkat elektronik. Anak-anak membutuhkan
seseorang yang bersikap baik kepada mereka, mendorong mereka dengan kata-kata
positif, atau membuat mereka bahagia dengan pemberian hadiah. Nabi Saw pernah
mendapatkan hadiah sebuah cincin emas, lalu beliau memberikannya kepada cucunya
Umamah, seraya bersabda :
تَحَلَّيْ
بِهَذَا يَا بُنَيَّةُ
“Berhiaslah
dengan ini wahai cucuku” (Abu Daud 4235 dan Ibnu Majah 3644)
فَاللَّهُمَّ
بَارِكْ لَنَا فِي أَطْفَالِنَا، وَوَفِّقْنَا إِلَى تَرْبِيَتِهِمْ وَتَعْلِيمِهِمْ
Ya Allah, berkahilah anak-anak kami dan berilah kami
taufiq untuk mendidik dan mengajarkan mereka
أَقُولُ
قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ لِي وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوهُ إِنَّهُ هُوَ
الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Khutbah Kedua
الْحَمْدُ
لِلَّهِ وَحْدَهُ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مَنْ لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ، وَعَلَى
آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هَدْيَهُ. أُوصِيكُمْ عِبَادَ اللَّهِ وَنَفْسِي بِتَقْوَى
اللَّهِ.
Para orang tua yang terhormat : sesungguhnya dialog
anggota keluarga dengan anak-anak, membacakan kisah dan dongeng kepada mereka,
dapat berkontribusi dalam meningkatkan keterampilan berbahasa mereka, dan dapat
menambahkan sopan santun dan prilaku positif pada mereka. Dan dalam hal ini
taman kanak-kanak memiliki peran penting dalam pengintegrasian anak-anak dalam
masyarakat, mengarahkan mereka berbaur baik dengan semua anggotanya,
sebagaimana memberikan perhatian kepada anak-anak kita pada usia remaja dapat
berkontribusi pada stabilitas psikologis dan keperibadian mereka.
Negara Uni Emirat Arab; sebagai skala prioritas telah
menetapkan dukungan kepada anak sejak usia dini, dan telah memberlakukan
undang-undang yang dapat melindungi dan menjaga hak-hak mereka.
هَذَا
وَصَلُّوا وَسَلِّمُوا عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، اللَّهُمَّ صَلِّ
وَسَلِّمْ عَلَيْهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ. اللَّهُمَّ أَدِمْ عَلَى
الْإِمَارَاتِ فَضْلَكَ وَنِعَمَكَ، وَزِدْهَا مِنْ عَطَائِكَ وكَرَمِكَ. اللَّهُمَّ
وَفِّقْ رَئِيسَ الدَّوْلَةِ الشَّيخ خَلِيفَة بْن زَايِد وَنَائِبَهُ وَوَلِيَّ عَهْدِهِ
الْأَمِينَ، وَإِخْوَانَهُ حُكَّامَ الْإِمَارَاتِ؛ لِمَا تُحِبُّهُ وَتَرْضَاهُ. اللَّهُمَّ
ارْحَمِ الشَّيخ زَايِد وَالشَّيخ مَكْتُوم، وَشُيُوخَ الْإِمَارَاتِ الَّذِينَ انْتَقَلُوا
إِلَى رَحْمَتِكَ، وَأَدْخِلْهُمْ بِفَضْلِكَ فَسِيحَ جَنَّاتِكَ. وَارْحَمْ شُهَدَاءَ
الْوَطَنِ وَأَجْزِلْ مَثُوبَتَهُمْ. اللَّهُمَّ ارْحَمِ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ:
الْأَحْيَاءَ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتَ. اللَّهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا وَعَنِ الْعَالَمِينَ
الْوَبَاءَ، وَاشْفِ الْمُصَابِينَ بِهَذَا الدَّاءِ، وَعَافِهِمْ مِنْ كُلِّ دَاءٍ،
يَا مُجِيبَ الدُّعَاءِ. اللَّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْقَانِطِينَ،
اللَّهُمَّ أَغِثْنَا، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا
عِبَادَ
اللَّهِ: اذْكُرُوا اللَّهَ الْعَظِيمَ؛ يَذْكُرْكُمْ، وَأَقِمِ الصَّلَاةَ
No comments:
Post a Comment