Friday, January 07, 2022

KHOTBAH JUM--AT: Kerja Sukarela

 Khotbah Jum’at, 30 Syawwal 1442 H / 11 Juni 2021 M

Kerja Sukarela

 

Khutbah Pertama

 

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، أَجْزَلَ الثَّوَابَ لِلْمُتَطَوِّعِينَ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ، صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ، وَعَلَى مَنِ اهْتَدَى بِهَدْيِهِ

أُوصِيكُمْ عِبَادَ اللَّهِ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللَّهِ، قَالَ جَلَّ فِي عُلَاهُ: (إِنَّ اللَّهَ مَعَ الَّذِينَ ‌اتَّقَوْا وَالَّذِينَ هُمْ مُحْسِنُونَ)( ). 

Kaum mukminin yang mulia : dari Ibnu Abbas RA, bahwa Rasulullah Saw melewati beberapa orang yang memberi minum penduduk dengan sukarela, yaitu dengan menimba air dari sumur lalu mereka menuangkan air tersebut pada bejana-bejana mereka, Rasulullah Saw bersabda : 

اعْمَلُوا، فَإِنَّكُمْ عَلَى عَمَلٍ صَالِحٍ». ثُمَّ قَالَ لَهُمْ: «‌لَوْلَا ‌أَنْ ‌تُغْلَبُوا -أَيْ: لَوْلَا أَنِّي أَخَشْى أَنْ يُزَاحِمَكُمُ النَّاسُ- لَنَزَلْتُ، حَتَّى أَضَعَ الْحَبْلَ عَلَى هَذِهِ». وَأَشَارَ إِلَى عَاتِقِهِ الشَّرِيفِ صلى الله عليه وسلم

“Bekerjalah, karena kalian sedang beramal shalih”. Kemudian Beliau berkata: kalau bukan karena kalian akan terkalahkan -maksudnya, kalau bukan karena aku takut berdesak-desakan- tentu aku akan turun ikut bekerja hingga aku ikatkan tali disini, Beliau menunjuk kepada bahunya yang mulia” (Bukhari 1635). Pada hadits agung ini, Nabi kita yang mulia menganjurkan kita untuk ikut kerja sukarela, mendorong kita agar mendapatkan keutamaan dan pahala darinya, karena tugas seorang relawan merupakan tugas mulia dan ia pantas mendapatkan balasan dan ucapan terima kasih, Allah Swt berfirman : 

وَمَنْ ‌تَطَوَّعَ خَيْرًا فَإِنَّ اللَّهَ شَاكِرٌ عَلِيمٌ

“Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui” (Al Baqarah 2 : 158). Kerja sukarela merupakan pengabdian kepada masyarakat dan untuk kemaslahatan umat manusia, banyak para sahabat yang bersegera melakukan pengabdian dan memberikan bantuan kepada masyarakat. Begitu pula banyak sahabiyat yang memprakarsai kerja sukarela, sebagian dari mereka belajar ilmu kedokteran, menekuni bidang keperawatan dan bekerja keras untuk memberi manfaat pada sesama dengan pengalamannya; hal itu agar terwujud kehendak Allah Yang Maha Esa dalam menyelamatkan nyawa manusia dan sebagai bentuk pengamalan atas firman Allah :

‌وَمَنْ ‌أَحْيَاهَا فَكَأَنَّمَا أَحْيَا النَّاسَ جَمِيعًا

“Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya” (Al Maidah 5 : 32). Maka sungguh berbahagia orang yang diberikan taufiq untuk bekerja sukarela berkhidmat untuk masyarakat luas. 

 

أَقُولُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ لِي وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

 

Khutbah Kedua

 

الْحَمْدُ لِلَّهِ وَحْدَهُ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مَنْ لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هَدْيَهُ

Kaum mukminin yang mulia : Rasulullah Saw mengisahkan kepada kita tentang kerja sukarela seseorang dengan menyingkirkan duri dari jalan yang dilalui orang-orang, lalu Allah berterima kasih dan mengampuninya karena perbuatan baiknya, disebutkan dalam sabdanya  : 

بَيْنَمَا رَجُلٌ يَمْشِي فِي طَرِيقٍ؛ إِذْ وَجَدَ غُصْنَ شَوْكٍ، فَأَخَّرَهُ، فَشَكَرَ اللَّهُ لَهُ، فَغَفَرَ لَهُ

“Ketika seorang melewati sebuah jalan, (tiba-tiba) ia mendapatkan sebuah ranting duri, lalu iapun menyingkirkannya, maka Allah mensyukurinya dan mengampuni dosanya” (Muttafaq ‘Alaih). Seorang yang memiliki pekerjaan dan keterampilan yang dapat dibaktikan kepada masyarakatnya, maka hendaklah ia bersegera berbagi dalam kerja sukarela, dengan mengharap pahala dari Allah serta untuk membaktikan diri pada negerinya, karena para relawan dan orang-orang yang ada di barisan terdepan, akan diberikan pahala dan balasan yang utama di sisi Allah dan di sisi manusia, mereka akan mendapatkan kedudukan dan kehormatan, mereka akan mendapatkan pengakuan dan terima kasih dari masyarakat sebagai bentuk penghargaan atas usaha dan kegiatan mereka. Maka mari kita dukung setiap kegiatan sukarela demi berkhidmat untuk kemanusiaan dan masyarakat.

 

هَذَا وَصَلُّوا وَسَلِّمُوا عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ. اللَّهُمَّ أَدِمْ عَلَى دَوْلَةِ الْإِمَارَاتِ خَيْرَهَا وَهَنَاءَهَا، وَتَقَدُّمَهَا وَرِفْعَتَهَا، وَرَخَاءَهَا وَازْدِهَارَهَا، وَانْشُرِ السَّعَادَةَ بَيْنَ أَهْلِهَا، أَنْتَ رَبُّهَا وَوَلِيُّهَا. اللَّهُمَّ وَفِّقْ رَئِيسَ الدَّوْلَةِ الشَّيخ خَلِيفَة بْن زَايِد وَنَائِبَهُ وَوَلِيَّ عَهْدِهِ الْأَمِينَ، وَإِخْوَانَهُ حُكَّامَ الْإِمَارَاتِ؛ لِمَا تُحِبُّهُ وَتَرْضَاهُ. اللَّهُمَّ ارْحَمِ الشَّيخ زَايِد وَالشَّيخ مَكْتُوم، وَشُيُوخَ الْإِمَارَاتِ الَّذِينَ انْتَقَلُوا إِلَى رَحْمَتِكَ، وَأَدْخِلْهُمْ بِفَضْلِكَ فَسِيحَ جَنَّاتِكَ. وَارْحَمْ شُهَدَاءَ الْوَطَنِ وَأَجْزِلْ مَثُوبَتَهُمْ، وَارْفَعْ فِي الْجَنَّةِ دَرَجَتَهُمْ. اللَّهُمَّ ارْحَمِ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ والْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ: الْأَحْيَاءَ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتَ. اللَّهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا وَعَنِ الْعَالَمِينَ الْوَبَاءَ، وَاشْفِ الْمُصَابِينَ بِهَذَا الدَّاءِ، وَعَافِنَا بِفَضْلِكَ مِنْ كُلِّ دَاءٍ، يَا مُجِيبَ الدُّعَاءِ. اللَّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْقَانِطِينَ، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

عِبَادَ اللَّهِ: اذْكُرُوا اللَّهَ الْعَظِيمَ؛ يَذْكُرْكُمْ، وَأَقِمِ الصَّلَاةَ

No comments: