Friday, January 07, 2022

KHOTBAH JUM-AT: Menyandarkan Keutamaan Kepada Pemiliknya

 Khotbah Jum’at, 04 Muharram 1443 H / 13 Agustus 2021 M

Menyandarkan Keutamaan Kepada Pemiliknya 

 

Khotbah Pertama

 

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ، فَاللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ، وَعَلَى مَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ. أَمَّا بَعْدُ: فَأُوصِيكُمْ عِبادَ اللَّهِ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللَّهِ، قَالَ جَلَّ فِي عُلَاهُ: (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ‌اتَّقُوا ‌اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا)( )

Kaum mukminin yang mulia : sesungguhnya Allah Swt Maha Pemurah lagi Maha Pemberi, Dia senang bila kita mengakui nikmat dan karunia-Nya, Dia berfirman : 

إِنَّ اللَّهَ ‌لَذُو ‌فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ

“Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia” (Al Baqarah 2 : 243). Dia-lah yang memberi kita kehidupan, menyediakan penyebabnya, menundukkan semua yang ada di langit dan di bumi, membimbing kita kepada keimanan, dan menganugerahkan nikmat lahir batin kepada kita, Dia berfirman : 

وَاللَّهُ ذُو ‌الْفَضْلِ ‌الْعَظِيمِ

“Dan Allah mempunyai karunia yang besar” (Ali Imran 3 : 74). Nabi Sulaiman AS mengajarkan kita untuk mengakui karunia Allah, seperti termaktub dalam firman-Nya : 

هَذَا مِنْ ‌فَضْلِ رَبِّي

“Ini termasuk karunia Tuhanku” (An Naml 27 : 40). Nabi Saw memuji Tuhannya dalam doa, seperti : 

‌أَهْلُ ‌النِّعْمَةِ ‌وَالْفَضْلِ

“Pemilik nikmat dan keutamaan” (An Nasa’i 133). Allah Swt memerintahkan kita agar mengenali orang-orang yang paling berjasa, terutama kedua orang tua, manusia paling berjasa, paling dermawan dan paling telaten mengasuh anak-anak mereka, bahkan Nabi Ibrahim AS memiliki doa khusus untuk keduanya sebagai bentuk penghargaan kepada keduanya : 

رَبَّنَا اغْفِرْ لِي ‌وَلِوَالِدَيَّ

“Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku” (Ibrahim 14 : 41). Dan dari kisah Nabi Yusuf AS dengan saudara-saudaranya dapat diambil kesimpulan tentang pengakuan mereka terhadap kedudukannya dan penghargaan mereka terhadap keutamaannya, mereka berkata: 

‌تَاللَّهِ ‌لَقَدْ آثَرَكَ اللَّهُ عَلَيْنَا

“Demi Allah, sesungguhnya Allah telah melebihkan kamu atas kami” (Yusuf 12 : 91). Saling menghargai antara kedua pasangan suami isteri, dapat menambah cinta kasih dan membahagiakan keluarga, dicontohkan oleh Rasulullah Saw ketika menceritakan isterinya Khadijah RA, dimana beliau menghargai pemberiannya dan menunjukkan jasanya, beliau bersabda : 

لَقَدْ صَدَّقَتْنِي حِينَ كَذَّبَنِي النَّاسُ، وَأَشْرَكَتْنِي فِي مَالِهَا حِينَ حَرَمَنِي النَّاسُ

“Sungguh dia mempercayaiku ketika orang-orang mendustakanku, dia membantuku dengan hartanya ketika orang-orang tidak mau membantu” (Ahmad 24864). Mengakui keutamaan itu mencakup keutamaan teman-teman, sehingga ikatan kasih sayang menjadi kuat antara mereka, sebagai contoh; Nabi Saw memuji dan mengingat jasa Abu Bakar RA, berterima kasih atas kebaikan dan pertemanannya (Muslim 2382)

فَاللَّهُمَّ اجْعَلْنَا لِأَهْلِ الْفَضْلِ مُقَدِّرِينَ، وَلِذَوِي الْإِحْسَانِ شَاكِرِينَ

Ya Allah, jadikanlan kami termasuk orang yang menghargai jasa dan berterima kasih kepada orang-orang yang telah berbuat baik

أَقُولُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ لِي وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

 

Khotbah Kedua

الْحَمْدُ لِلَّهِ وَحْدَهُ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مَنْ لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هَدْيَهُ. أُوصِيكُمْ عِبَادَ اللَّهِ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللَّهِ

Kaum mukminin yang mulia : sesungguhnya diantara salah satu kewajiban adalah seseorang hendaknya mengakuti keutamaan orang yang telah melayani dan berbuat baik kepadanya, dicontohkan ketika Nabi Musa AS memberi minum hewan ternak putri Syu’aib, ia menceritakan dua sifat baik dihadapan bapaknya, ia berkata : 

يَا أَبَتِ اسْتَأْجِرْهُ إِنَّ خَيْرَ مَنِ ‌اسْتَأْجَرْتَ ‌الْقَوِيُّ ‌الْأَمِينُ

“Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya” (Al Qashash 28 : 26). Mari kita hargai upaya lini pertahanan terdepan kita; yang bekerja dengan dukungan dan pengawasan intensif pemerintah yang bijak, yang telah mewujudkan prestasi besar di tingkat nasional, serta menempati posisi terdepan di tingkat global, dan merupakan kewajiban setiap orang yang lahir atau hidup di tanah air ini untuk menghargai usahanya, itulah bentuk pengakuan dan penghargaan terhadap pemiliknya, karena menghargai usaha orang lain termasuk nilai-nilai luhur dan akhlak yang baik

 

هَذَا وَصَلُّوا وَسَلِّمُوا عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ. اللَّهُمَّ أَدِمْ عَلَى دَوْلَةِ الْإِمَارَاتِ خَيْرَهَا وَهَنَاءَهَا. اللَّهُمَّ وَفِّقْ رَئِيسَ الدَّوْلَةِ الشَّيخ خَلِيفَة بْن زَايِد وَنَائِبَهُ وَوَلِيَّ عَهْدِهِ الْأَمِينَ، وَإِخْوَانَهُ حُكَّام

No comments: