Khotbah Jum’at, 21 Dzul Qa’dah 1442 H / 02 Juli 2021 M
Investasi waktu
Khotbah Pertama
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْعَمَ عَلَيْنَا بِالْأَوْقَاتِ، لِنَغْتَنِمَهَا فِي الْخَيْرَاتِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ، فَاللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ، وَعَلَى مَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ. أَمَّا بَعْدُ: فَأُوصِيكُمْ عِبادَ اللَّهِ وَنَفْسِي بِالتَّقْوَى، قَالَ تَعَالَى: (وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى)([1])
Kaum mukminin yang mulia : Rasulullah Saw bersabda :
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ
وَالْفَرَاغُ
“Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu yaitu nikmat sehat dan waktu
luang” (Bukhari 6412). Maksudnya manusia tidak mengetahui nilai
keduanya, karean waktu merupakan nikmat yang harus diinvestaiskan dan jangan
disia-siakan, Ibnu Mas’ud RA berkata : aku tidak suka melihat seseorang menganggur,
tidak berbuat amal dunia dan amal akhirat (Hilyatul Auliya’ wa Tabaqatul
Ashfiya’ 1/130). Perlu diperhatikan bahwa mengatur waktu dan
menginvestasikannya merupakan salah satu ciri kemajuan dan ketinggian budaya individu dan masyarakat,
seperti yang dilakukan oleh para ulama, innovator dan orang-orang hebat, mereka
selalu menginvestaikan waktunya dengan baik, sehingga keberhasilan mereka
berkontribusi besar pada kemanusiaan, dan sebaik-baiknya manusia adalah orang
yang menginvestaikan waktunya untuk menyelesaikan tugas kewajibannya, terutama menunaikan
shalat yang merupakan amalan yang paling utama yang harus ditunaikan tepat
waktu, Rasulullah Saw ditanya :
أَيُّ الْأَعْمَالِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ؟ فَقَالَ:
الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا
“amalan apakah yang paling
dicintai oleh Allah ? Beliau menjawab : shalat tepat waktunya” (Muttafaq ‘Alaih).
Waktu bekerja dipenuhi oleh
seorang pegawai dengan kesungguhan bekerja menyelesaikan tugasnya, waktu
pertemuan dan janji ditepati sesuai yang telah ditentukan, begitu juga waktu-waktu
lainnya, yaitu dengan memberikan porsi waktu untuk keluarga dan duduk bersama
anak-anak, mengunjungi dan menanyakan kondisi kerabat, semua itu sesuai dengan
pesan hadits mulia :
إِنَّ لِرَبِّكَ
عَلَيْكَ حَقًّا، وَلِنَفْسِكَ عَلَيْكَ حَقًّا، وَلِأَهْلِكَ عَلَيْكَ حَقًّا، فَأَعْطِ
كُلَّ ذِي حَقٍّ حَقَّهُ
“Sesungguhnya Rabb-mu memiliki
hak atas dirimu, tubuhmu juga ada haknya, istrimu juga ada haknya, maka
berikanlah hak setiap yang memiliki hak” (Bukhari 6139). Waktu pasti berlalu, mengatur
dan menginvestasikannya merupakan budaya mulia dan bernilai keberagamaan,
Rasulullah Saw pernah ditanya :
أَيُّ النَّاسِ
خَيْرٌ؟ فَقَالَ: «مَنْ طَالَ
عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ
“Siapakah sebaik-baik manusia?
Beliau bersabda: orang yang panjang umurnya dan baik perbuatannya” (Musnad
Ahmad 17794). Maka hendaklah
seseorang menghargai waktunya dengan menggunakannya untuk menunaikan kewajiban,
menyelesaikan tugas, belajar dan berbuat baik, sehingga mendatangkan manfaat
bagi diri, keluarga, masyarakat dan negaranya
نَسْأَلُ
اللَّهَ تَعَالَى أَنْ يُبَارِكَ لَنَا فِي أَعْمَارِنَا، وَأَنْ يُوَفِّقَنَا لِاغْتِنَامِ
أَوْقَاتِنَا
Semoga Allah memberkahi umur
kita dan memberikan kita taufiq dalam menggunakan waktu kita
أَقُولُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ لِي وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوهُ
إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Khotbah Kedua
الْحَمْدُ
لِلَّهِ وَحْدَهُ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مَنْ لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ، وَعَلَى
آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هَدْيَهُ. أُوصِيكُمْ عِبَادَ اللَّهِ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللَّهِ
Kaum mukminin yang mulia :
Rasulullah Saw telah memberitahu kita bahwa manusia akan dimintai pertanggung
jawaban di hadapan Allah Swt tentang waktu dan umurnya, dan pada awal liburan
musim panas kali ini, anak-anak kita memiliki banyak waktu luang, maka mari
kita bantu mereka untuk menginvestasikan waktu mereka agar mereka mendapatkan
manfaat, seperti belajar dan menghapalkan Al Quran, Rasulullah Saw bersabda :
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ
وَعَلَّمَهُ
“Sebaik-baik kalian adalah
orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkan” (Bukhari 5027). Begitu juga membaca bacaan
yang bermanfaat, kerja sukarela dan segala sesuatu yang dapat mendatangkan
manfaat bagi mereka dan masyarakat. Maka hamba Allah, jagalah waktu kalian dan
waktu anak kalian serta jadikanlah waktu tersebut sebagai penghubung pada
setiap kebaikan, semoga Allah memberkahi umur kalian, melipat gandakan prestasi
kalian sehingga kalian dan tanah air kalian ikut berbahagia
هَذَا وَصَلُّوا
وَسَلِّمُوا عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، اللَّهُمَّ
صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ. اللَّهُمَّ
أَدِمْ عَلَى دَوْلَةِ الْإِمَارَاتِ خَيْرَهَا وَهَنَاءَهَا، وَانْشُرِ السَّعَادَةَ
بَيْنَ أَهْلِهَا. اللَّهُمَّ وَفِّقْ رَئِيسَ الدَّوْلَةِ الشَّيخ خَلِيفَة بْن زَايِد
وَنَائِبَهُ وَوَلِيَّ عَهْدِهِ الْأَمِينَ، وَإِخْوَانَهُ حُكَّامَ الْإِمَارَاتِ؛
لِمَا تُحِبُّهُ وَتَرْضَاهُ. اللَّهُمَّ ارْحَمِ الشَّيخ زَايِد وَالشَّيخ مَكْتُوم،
وَشُيُوخَ الْإِمَارَاتِ الَّذِينَ انْتَقَلُوا إِلَى رَحْمَتِكَ، وَأَدْخِلْهُمْ
بِفَضْلِكَ فَسِيحَ جَنَّاتِكَ. وَارْحَمْ شُهَدَاءَ الْوَطَنِ وَأَجْزِلْ مَثُوبَتَهُمْ.
اللَّهُمَّ ارْحَمِ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ: الْأَحْيَاءَ مِنْهُمْ
وَالْأَمْوَاتَ. اللَّهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا وَعَنِ الْعَالَمِينَ الْوَبَاءَ، وَاشْفِ
الْمُصَابِينَ بِهَذَا الدَّاءِ، وَعَافِنَا بِفَضْلِكَ مِنْ كُلِّ دَاءٍ، يَا مُجِيبَ
الدُّعَاءِ
رَبَّنَا
آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ
النَّارِ
عِبَادَ
اللَّهِ: اذْكُرُوا اللَّهَ الْعَظِيمَ؛ يَذْكُرْكُمْ، وَأَقِمِ الصَّلَاةَ
No comments:
Post a Comment