Saturday, January 08, 2022

KHOTBAH JUM-AT: Berpikir Kunci Perkembangan dan Kemajuan

 Khotbah Jum’at, 04 Jumadil Akhirah 1443 / 07 Januari 2022

Berpikir Kunci Perkembangan dan  Kemajuan 

Khotbah Pertama

الْحَمْدُ لِلَّهِ الْعَلِيِّ الْكَبِيرِ، وَهَبَ الْإِنْسَانَ عَقْلًا وَحَثَّهُ عَلَى التَّفْكِيرِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ، فَاللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيه وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَالتَّابِعِينَ. أَمَّا بَعْدُ: فَأُوصِيكُمْ عِبَادَ اللَّهِ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللَّهِ، قَالَ جَلَّ فِي عُلَاهُ: (وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ)([1])

Kaum mukminin yang mulia : Allah Azza wa Jalla berfirman : 

وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ

“Dan Allah mengeluarkan kami dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur” (An Nahl 16 : 78). Allah menganugerahkan akal, pemahaman, pendengaran dan penglihatan kepada manusia, sehingga dengan itu semua mereka mampu menghayati dan merenung, Dia juga mengajak mereka untuk mengamati dan berpikir pada semua bidang, di antaranya berpikir mengenai kandungan dan makna Al Quran agar bisa diterapkan, Allah Swt berfirman :

وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الذِّكْرَ لِتُبَيِّنَ لِلنَّاسِ مَا نُزِّلَ إِلَيْهِمْ وَلَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ

“Dan Kami turunkan kepadamu Al Quran, agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan” (An Nahl 16 : 44). Sebagaimana Allah menganjurkan kita agar berpikir tentang semua nikmat yang telah ditundukkan untuk kita di muka bumi, agar kita mampu menggunakannya dengan baik, serta tidak lupa untuk bersyukur kepada Yang Maha Pencipta, Dia berfirman : 

وَهُوَ الَّذِي مَدَّ الْأَرْضَ وَجَعَلَ فِيهَا رَوَاسِيَ وَأَنْهَارًا وَمِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ جَعَلَ فِيهَا زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ ‌يَتَفَكَّرُونَ

“Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikannya padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan” (Al Ra’d 13 : 3). Di antara beberapa bidang yang dianjurkan dipikirkan oleh Tuhan kita adalah penciptaan dan semua yang ada di sekitarnya, Allah Swt berfirman : 

‌وَفِي ‌أَنْفُسِكُمْ أَفَلَا تُبْصِرُونَ

“Dan (juga) pada dirimu sendiri sendiri. Maka apakah kamu tiada memperhatikan” (Ad Dzariyat 51 : 21) dan Dia berfirman : 

أَفَلَا يَنْظُرُونَ إِلَى الْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ

“Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan” (Al Ghasyiyah 88 : 17). Dia berfirman : 

أَوَلَمْ يَرَوْا إِلَى ‌الطَّيْرِ فَوْقَهُمْ صَافَّاتٍ وَيَقْبِضْنَ

“Dan apalah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka ?” (Al Mulk 67 : 19). Dengan berpikir keyakinan dan keimanan akan keagungan Yang Maha Pencipta semakin kuat, sehingga seorang muslim lidah dan hatinya selalu berujar :  

رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا ‌بَاطِلًا سُبْحَانَكَ

“Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau” (Ali Imran 3 : 191). Ada beberapa sahabat RA berpendapat : Sesungguhnya sinar keimanan adalah berpikir (Tafsir Ibnu Katsir 2/163). 

 

فَاللَّهُمَّ إِنَّكَ وَهَبْتَنَا عُقُولًا، فوَفِّقْنَا لِلتَّفَكُّرِ فِيمَا يَعُودُ عَلَيْنَا بِالْخَيْرِ وَالِارْتِقَاءِ

Ya Allah Engkau telah memberikan kami akal, maka berilah kami taufiq agar berpikir tentang sesuatu yang membawa kebaikan dan perkembangan kepada kami.

 

أَقُولُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ لِي وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

 

Khotbah Kedua

الْحَمْدُ لِلَّهِ وَحْدَهُ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مَنْ لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هَدْيَهُ. أُوصِيكُمْ عِبَادَ اللَّهِ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللَّهِ

Kaum mukminin : sesungguhnya berpikir mendalam merupakan salah satu jalan berkreasi yang dapat menghasilkan penemuan baru, dan Al Quran telah menganjurkan akal agar digunakan untuk berpikir, disebutkan dalam firman-Nya : 

إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ 

“Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan” (Ar Ra’d 13 : 3). Atas taufiq dari Allah, yang kita saksikan hari ini, mulai dari berbagai media, penemuan dan kemampuan ilmiah merupakan hasil dari pemikiran dan penemuan para cendekiawan, hingga sampai ke ruang angkasa, kemajuan di bidang kedokteran, teknologi dan kecerdasan buatan, serta perkembangan di semua bidang peradaban kemanusiaan. Jadi tugas bapak, ibu dan para guru adalah menumbuhkan kemampuan berfikir dan riset keilmuan pada anak-anak dan para pelajar, karena mereka merupakan pilar kemajuan dan pertumbuhan yang berkelanjutan, dan tidaklah peradaban itu menjadi istimewa melainkan karena buah pikiran para cendikiawan yang inovatif.

 

هَذَا وَصَلُّوا وَسَلِّمُوا عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَالتَّابِعِينَ. اللَّهُمَّ أَدِمْ عَلَى دَوْلَةِ الْإِمَارَاتِ فَضْلَكَ وَنِعَمَكَ، وَزِدْهَا مِنْ عَطَائِكَ وكَرَمِكَ. اللَّهُمَّ وَفِّقْ رَئِيسَ الدَّوْلَةِ الشَّيخ خَلِيفَة بْن زَايِد وَنَائِبَهُ وَوَلِيَّ عَهْدِهِ الْأَمِينَ، وَإِخْوَانَهُ حُكَّامَ الْإِمَارَاتِ؛ لِمَا تُحِبُّهُ وَتَرْضَاهُ. اللَّهُمَّ ارْحَمِ الشَّيخ زَايِد وَالشَّيخ مَكْتُوم، وَشُيُوخَ الْإِمَارَاتِ الَّذِينَ انْتَقَلُوا إِلَى رَحْمَتِكَ، وَأَدْخِلْهُمْ بِفَضْلِكَ فَسِيحَ جَنَّاتِكَ. وَارْحَمْ شُهَدَاءَ الْوَطَنِ وَأَجْزِلْ مَثُوبَتَهُمْ، وَارْفَعْ فِي الْجَنَّةِ دَرَجَتَهُمْ، وَشَفِّعْهُمْ فِي أَهْلِهِمْ. اللَّهُمَّ يَا سَمِيعَ الدُّعَاءِ، ارْفَعْ عَنَّا الْوَبَاءَ، وَادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ، وَعَافِنَا مِنْ كُلِّ دَاءٍ، وَامْنُنْ عَلَى جَمِيعِ الْمَرْضَى بِالشِّفَاءِ، يَا مُحَقِّقَ الرَّجَاءِ، يَا مَنْ لَا يُعْجِزُهُ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ، وَمَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا، وَاحْفَظْ أُسَرَنَا وَمُجْتَمَعَنَا، وَأَدِمِ الْعَافِيَةَ عَلَيْنَا، وَعَلَى سُكَّانِ الْعَالَمِ مِنْ حَوْلِنَا. اللَّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْقَانِطِينَ، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا

 

عِبَادَ اللَّهِ: اذْكُرُوا اللَّهَ الْعَظِيمَ؛ يَذْكُرْكُمْ، وَأَقِمِ الصَّلَاةَ

No comments: