Khotbah Idul Adha, 10 Dzul Hijjah 1442 H / 20 Juli 2021
M
Hari Raya Kita, Hari Dipenuhi Ketaatan dan Keteladanan
Khotbah Pertama
اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ
أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ
اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ
أَكْبَرُ اللَّهُ
أَكْبَرُ
اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ
أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا،
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ
كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا، وَأَشْهَدُ أَنْ
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ
سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ، اللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى صَحْبِهِ
وَسَلِّمْ تَسْلِيمًا كَثِيرًا([1])
Kaum mukminin yang mulia : kami ucapkan selamat Hari Raya Idul Adha,
hari yang paling agung dan mulia di sisi Allah (Abu Daud 1765). Di dalamnya
kita mengagungkan syiar-syiar Allah, serta mendekatkan diri kepada-Nya dengan
semua perbuatan yang dicintai dan diridhai-Nya, di antaranya dengan menunaikan
syiar shalat Id dan syiar penyembelihan hewan kurban yang telah disyariatkan
oleh Allah dalam firman-Nya :
فَصَلِّ
لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah” (Al Kautsar 108
: 2). Disyariatkan menyembelih hewan kurban sebagai bentuk
keteladanan kepada bapak para nabi, yaitu Ibrahim AS, dimana beliau
menceritakan mimpinya kepada anaknya Islamil AS, beliau sebagai anak yang
berbakti tidak ragu-ragu dalam menyambut perintah Tuhannya serta demi mentaati
perintah bapaknya, seraya berkata :
يَا
أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ
“Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah
kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar” (As Shaffat 37 : 102). Ketaatan dan baktinya dibalas oleh Allah dan dijadikan penyembelihan
kurban sebagai sunnah hingga hari kiamat, begitulah di antara balasan anak-anak
yang berbakti terhadap orang tua mereka, mereka menghargai, menghormati, mentaati
perintah mereka dan memilih ucapan yang paling lembut dan paling halus ketika
berbicara kepada mereka, hal ini sesuai dengan perintah Allah :
وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
“Dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia” (Al Isra’ 17 : 23). Begitu pula cara menghargai orang-orang mulia, orang yang lebih tua dan
orang-orang yang berkedudukan, yaitu dengan menempatkan mereka sesuai kedudukannya
serta menghargai keutamaan mereka, Nabi Saw bersabda :
لَيْسَ مِنَّا
مَنْ لَمْ يُوَقِّرْ كَبِيرَنَا
“Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati orang yang lebih
tua” (At Tirmidzi 2043 dan Ahmad 6937). Ya Allah, ampunlah
kami dan kedua orang tua kami, kasihanilah mereka sebagaimana keduanya telah mengasihi
kami saat kami kecil, langgengkanlah keceriaan di rumah kami, kebahagiaan pada
keluarga kami, kegembiraan pada Negara kami dan jadikanlah hari raya kami hari
raya penuh kebahagiaan.
اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
أَقُولُ قَوْلِي هَذَا
وَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ لِي وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Khotbah Kedua
اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ
أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ
اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ
أَكْبَرُ اللَّهُ
أَكْبَرُ
اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ
كَثِيرًا، وأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ
أَنَّ سيِّدَنَا مُحمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ
Saudara-saudaraku yang berbahagia dengan hari raya : sesungguhnya hari
ini merupakan hari silaturrahim dan kebaikan, hari pemberian dan kedermawanan, dimana
kita menyambung tali silaturrahim kita, berbuat baik kepada tetangga kita,
memperluas rezeki kepada keluarga kita, membawa keceriaan dalam rumah tangga
dan menyebarkan kesenangan pada masyarakat kita dengan tetap mematuhi protokol
kesehatan dan tindakan prefentif agar
semua dapat menikmati kesehatan dan keafiatan.
هَذَا
وَصَلُّوا وَسَلِّمُوا عَلَى خَيْرِ الْأَنَامِ، سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الْكِرَامِ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ،
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ
اللَّهُمَّ
أَدِمْ عَلَى دَوْلَةِ الْإِمَارَاتِ خَيْرَهَا وَهَنَاءَهَا. اللَّهُمَّ وَفِّقْ
رَئِيسَ الدَّوْلَةِ الشَّيخ خَلِيفَة بْن زَايِد وَنَائِبَهُ وَوَلِيَّ عَهْدِهِ
الْأَمِينَ، وَإِخْوَانَهُ حُكَّامَ الْإِمَارَاتِ؛ لِمَا تُحِبُّهُ وَتَرْضَاهُ. اللَّهُمَّ
ارْحَمِ الشَّيخ زَايِد وَالشَّيخ مَكْتُوم، وَشُيُوخَ الْإِمَارَاتِ الَّذِينَ
انْتَقَلُوا إِلَى رَحْمَتِكَ، وَأَدْخِلْهُمْ بِفَضْلِكَ فَسِيحَ جَنَّاتِكَ.
وَارْحَمْ شُهَدَاءَ الْوَطَنِ وَأَجْزِلْ مَثُوبَتَهُمْ. اللَّهُمَّ
ارْفَعْ عَنَّا وَعَنِ الْعَالَمِينَ الْوَبَاءَ، وَاشْفِ الْمُصَابِينَ بِهَذَا
الدَّاءِ وَمِنْ كُلِّ دَاءٍ، يَا مُجِيبَ
الدُّعَاءِ
عِبَادَ
اللَّهِ: قُومُوا مَغْفُورًا لَكُمْ بِإِذْنِ اللَّهِ تَعَالَى، وَكُلُّ عَامٍ وَأَنْتُمْ
بِخَيْرٍ
([1]) صلاة عيد الأضحى المبارك الساعة 2: 6 حسب توقيت مدينة أبوظبي.
No comments:
Post a Comment