Friday, September 04, 2020

Khotbah Jumat 34 LAILATUL QADR

Diterjemahkan Oleh Abdullatief Sukiyan, Warga Indonesia di Abu Dhabi.

Khutbah Jumat, 24 Ramadhan 1434 H / 2 Agustus 2013 M

Lailatul Qadr

Khutbah Pertama:

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِينَ، أحمدُهُ سبحانَهُ حمدًا يليقُ بجلالِ وجهِهِ وعظيمِ سلطانِهِ، وأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، وأَشْهَدُ أَنَّ سيدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُ اللهِ وَرَسُولُهُ، صَلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ وعلَى آلِهِ وصحبِهِ أجمعينَ وعلَى مَنْ تبعَهُمْ بإحسانٍ إلَى يومِ الدينِ.
أَمَّا بعدُ:فأُوصيكُمْ عبادَ اللهِ ونفسِي بتقوَى اللهِ تعالَى القائلِ فِي كتابِهِ:] يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ[([1])
Kaum mukminin: sesungguhnya Allah SWT Pencipta segala sesuatu, Dia Maha Esa, menciptakan langit dan bumi, matahari dan bulan, siang dan malam, manusia dan jin, tumbuhan dan hewan, waktu dan tempat, dan Allah mengutamakan manusia terhadap semua makhluk lainnya, Allah SWT berfirman:
وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلاً
(Al Isra' 70) Allah mengutamakan para nabi dan rasul terhadap semua manusia, Allah SWT berfirman :
اللَّهُ يَصْطَفِي مِنَ الْمَلَائِكَةِ رُسُلاً وَمِنَ النَّاسِ
(Al Hajj 75), Dia mengutamakan bulan Ramadhan terhadap semua bulan dan hari lainnya, dan di dalamnya diberikan keistimewaan dengan lailatul qadr yang lebih utama dari semua malam dan waktu, ia merupakan malam yang paling muliya di dalamnya terdapat keutamaan dan kebaikan, rahmat dan keberkahan, Allah SWT berfirman :
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ* وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ
(Al Qadr 1-2). Al qadr berarti penentuan, ia merupakan malam dimana Allah menentukan semua perkara, ketentuan, hukum, rezeki dan ajal, Allah Swt berfirman :
فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ
(Ad Dukhan 3)
Ia merupakan malam tempat diangkatnya derajat dan dilipat gandakannya kebaikan, Allah Swt berfirman : "Lailatul Qadr lebih baik dari seribu bulan". Disebutkan oleh para mufassir bahwa pada ayat ini terdapat keterangan mengenai keutamaan dan keagungannya, keutamaan waktu di mana di dalamnya terdapat banyak keutamaan, di dalam lailatul qadr dibagikan kebaikan yang banyak yang tidak ada padanannya selama seribu bulan, artinya setiap amalan di dalamnya lebih baik dari seribu bulan pada selain lailatul qadr, dari Malik RA bahwasanya ia mendengar seorang ulama yang terpercaya berkata: Sesungguhnya Rasulullah SAW diperlihatkan usia manusia sebelumnya, atau sesuai dengan kehendak Allah. Maka terlihat bahwa usia ummatnya sangat pendek dan tidak akan menggapai amalan mereka, seperti amalan yang dilakukan oleh mereka karena usia mereka yang panjang, maka Allah memberikan padanya lailatul qadr yang lebih baik dari seribu bulan" (Al Muwattha' 1/321)
Rasulullah SAW memberikan berita gembira pada orang yang mendapatkan ampunan atas doa yang telah lalu, beliau bersabda : "Barang siapa bangun pada lailatul qadr dengan penuh keimanan dan penuh pengharapan pahala, Allah akan mengampuni dosanya yang telah lalu" (Muslim 760). Allah meninggikan derajatnya dengan menurunkan malaikat sebagai saksi, Allah SWT berfirman : (Al Qadr 4-5). Ibnu Katsir menyebutkan: banyak malaikat yang turun pada malam itu karena di dalamnya dipenuhi oleh keberkahan, dan malaikat turun bersama turunnya keberkahan dan rahmat, sebagaimana para malaikat turun terhadap orang yang membaca Al Quran dan mengelilingi orang-orang yang berdzikir. Rasulullah SAW bersabda:
وَإِنَّ الْمَلائِكَةَ تِلْكَ اللَّيْلَةَ أَكْثَرُ فِي الأَرْضِ مِنْ عَدَدِ الْحَصَى
"Dan sesungguhnya malaikat pada malam itu lebih banyak di bumi melebihi jumlah kerikil" (Shahih Ibnu Huzaimah 3/332) .Maka beruntunglah bagi orang yang mendapatkan taufiq Allah untuk bangun malam dan bersungguh-sungguh dengan ibadah di dalamnya
Para shaimin: lailatul qadr adalah malam penuh kedamaian, Allah SWT berfirman:
سَلامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Para mufassir berkata: artinya malam yang penuh keselamatan, dimana syetan tidak mampu melakukan perbuatan buruk atau menyakiti.
Bersungguhlah pada malam-malam tersebut dan berusahalah menjernihkan hati dan berprasangka baik, karena keagungan lailatul qadr serta ketinggian kedudukannya mengharuskan agar hati tidak disibukkan oleh rasa iri dan percekcokan, maka barang siapa ada percekcokan dengan saudaranya atau dengan seseorang, maka hendaknya bersegera meminta maaf dan menyambung silaturrahim, karena pengetahuan akan lailatul qadr akan diangkat disebabkan percekcokan antara kedua muslim, dari Ubadah bin As Shomit RA berkata:
Nabi saw keluar untuk memberitahu kami tentang Lailatul Qadar, tetapi dua orang lelaki Islam telah berkelahi sehingga pengetahuan berkenaannya tidak diberikan. Mudah-mudahan ini lebih baik bagi kalian, maka carilah ia pada malam kedua sembilan, malam kedua puluh tujuh dan malam kedua puluh lima
Hendaknya kita semua berusaha untuk membangunkan lailatul qadr dengan shalat, dzikir dan membaca Quran sebagaimana dianjurkan bersungguh-sungguh dengan doa, sesungguhnya Allah telah memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa dan Dia berjanji akan mengabulkanya, firman-Nya:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
Disebutkan pada sebuah atsar bahwa barang siapa dibukakan baginya pintu doa maka dibukakan baginya pintu pengabulan, firman Allah:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Dan doa yang terbaik pada lailatul qadr adalah seperti yang diriwayatkan oleh Aisyah bertanya : wahai rasulullah Saw katakan padaku wahai Rasulullah, apa pendapatmu, jika aku mengetahui suatu malam adalah lailatul qadar. Apa yang aku katakan di dalamnya?” Beliau menjawab, “Katakanlah:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku" (Ibnu Majah 2/1265)
Ya Allah berilah kesehatan pada kami dan ampunilah kami, jadikanlah kami termasuk orang yang mendapatkan keutamaan lailatul qadr, dan berilah keamanan pada negara kami, terunkanlah kebaikan pada seluruh negara kami, berilah petunjuk kepada kami untuk berbuat kebaikan, masukkanlah kami dengan rahmat-Mu ke dalam surga, dan berilah kami semua taufiq untuk mentaati-Mu, mentaati nabi-Mu Muhammad Saw dan mentaati orang yang diperintahkan untuk ditaatinya, sebagai pengamalan atas firman-Mu :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu” (An Nisa’ 4 : 59).
نفعَنِي اللهُ وإياكُمْ بالقرآنِ العظيمِ، وبِسنةِ نبيهِ الكريمِ صلى الله عليه وسلم،
أقولُ قولِي هذَا وأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي ولكُمْ، فاستغفِرُوهُ إنَّهُ هوَ الغفورُ الرحيمُ.
Khutbah Kedua
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِينَ، وأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَه، وأَشْهَدُ أنَّ سيِّدَنا محمَّداً عبدُهُ ورسولُهُ، اللهمَّ صلِّ وسلِّمْ وبارِكْ علَى سيدِنَا محمدٍ وعلَى آلِهِ الطيبينَ الطاهرينَ وعلَى أصحابِهِ أجمعينَ، والتَّابعينَ لَهُمْ بإحسانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ.
Bertakwalah kepada Allah wahai hamba Allah dengan sebenarnya takwa, dan ketauhilah bahwa diatara ketaatan yag dapat seorang hamba kepada Tuhannya adalah menafkahkan harta di jalan kebaikan, dan sesuai dengan perintah dari kepala Negara, maka Negara kita mengadakan kampanye untuk mendukung saudara-saudara kita di Mesir dengan judul "Mesir di hati kita", yang dikhususkan untuk proyek pembangunan dan penyediaan fasilitas umum pada Negara tersebut, maka bersegeralah wahai hamba Allah untuk berkontribusi dalam kampanye tersebut yang diawasi langsung oleh bulan sabit merah Emirates yang cukup terkenal degan kegiatan nyatanya di berbagai sector, dan ketahuilah bahwa sebagai penyempurna ibadah puasa diwajibkan untuk mengeluarkan zakat fitrah yang telah diwajibkan oleh Rasulullah Saw pada bulan Ramadhan, Dari Ibnu Abbas RA berkata :
فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ r زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ، وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ، مَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلاَةِ فَهِىَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ، وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلاَةِ فَهِىَ صَدَقَةٌ مِنَ الصَّدَقَاتِ
Rasulullah Saw mewajibkan zakat fitrah sebagai pembersih orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan kotor dan sebagai makanan bagi orang miskin, barang siapa menunaikannya sebelum shalat maka ia termasuk zakat yang diterima, dan barang siapa menunaikannya setelah shalat maka ia dianggap sebagai salah satu sedekah" (Abu Daud 1609)
Seorang muslim mengeluarkan zakat fitrah untuk dirinya dan orang-orang yang berada dibawah tanggung jawab nafkahnya, sebesar satu sha' makanan pokok negaranya, diperkirakan 2 kilo gram, dan diberikan kepada fakir dan orang-orang yang membutuhkan, dari Ibnu Umar RA berkata : Rasulullah Saw mewajibkan zakat fitrah satu sha' kurma atau gandum atas seorang hamba yang merdeka, laki-laki dan perempuan, anak kecil dan orang dewasa kaum muslimin, dan diperintahkan untuk dikeluarkan sebelum manusia berangkat shalat
Sebagian ulama memperbolehkan hargaya, dan lembaga terkait telah menetapkan 20 Dirham, sebagaimana sebagian ulama memperbolehkan menyegerakan pembayaran zakat satu atau dua hari sebelum idul fitri
هذَا وصلُّوا وسلِّمُوا عَلَى مَنْ أُمِرْتُمْ بالصلاةِ والسلامِ عليهِ، قَالَ تَعَالَى:]إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا[([2]) وقالَ رَسُولُ اللَّهِ r:« مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْراً»([3])
وقَالَr :« لاَ يَرُدُّ الْقَضَاءَ إِلاَّ الدُّعَاءُ »([4]).
اللَّهُمَّ صلِّ وسلِّمْ وبارِكْ علَى سيدِنَا ونبيِّنَا مُحَمَّدٍ وعلَى آلِهِ وصحبِهِ أجمعينَ، وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ وعَنْ سائرِ الصحابِةِ الأكرمينَ، وعَنِ التابعينَ ومَنْ تبعَهُمْ بإحسانٍ إلَى يومِ الدينِ.
اللَّهُمَّ احفَظْ دولةَ الإماراتِ مِنَ الفتَنِ مَا ظهَرَ منْهَا ومَا بطَنَ، وأَدِمْ عَلَيها الأَمْنَ والأَمَانَ وَعلَى سَائِرِ بِلاَدِ الْمُسْلِمِينَ.
اللَّهُمَّ تقَبَّلْ منَّا الصيامَ والقيامَ، اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ، وَنَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ، اللَّهُمَّ إنَّا نسألُكَ الجنةَ لنَا ولوالدينَا، ولِمَنْ لهُ حقٌّ علينَا، وللمسلمينَ أجمعينَ.
اللَّهُمَّ وفِّقْنَا للأعمالِ الصالحاتِ، وتَرْكِ المنكراتِ، اللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا الإِيمَانَ وَزَيِّنْهُ فِى قُلُوبِنَا، وَكَرِّهْ إِلَيْنَا الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ، اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى.
اللَّهُمَّ أصْلِحْ لَنِا نياتِنَا، وبارِكْ لَنَا فِي أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا، وَاجْعَلْهم قُرَّةَ أَعْيُنٍ لنَا، واجعَلِ التوفيقَ حليفَنَا، وارفَعْ لنَا درجاتِنَا، وزِدْ فِي حسناتِنَا، وكَفِّرْ عنَّا سيئاتِنَا، وتوَفَّنَا معَ الأبرارِ، اللَّهُمَّ لاَ تَدَعْ لَنَا ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ، وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ، ولاَ دَيْنًا إلاَّ قضيْتَهُ، وَلاَ مريضًا إلاَّ شفيْتَهُ، ولاَ مَيِّتاً إلاَّ رحمتَهُ، وَلاَ حَاجَةً إِلاَّ قَضَيْتَهَا ويسَّرْتَهَا يَا ربَّ العالمينَ، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
اللَّهُمَّوَفِّقْ وَلِيَّ أَمْرِنَا رَئِيسَ الدولةِ، الشَّيْخ خليفة وَنَائِبَهُ لِمَا تُحِبُّهُ وَتَرْضَاهُ، وَأَيِّدْ إِخْوَانَهُ حُكَّامَ الإِمَارَاتِ وَوَلِيَّ عَهْدِهِ الأَمِينَ.
اللَّهُمَّ اغفِرْ للمسلمينَ والمسلماتِ الأحياءِ منهُمْ والأمواتِ، اللَّهُمَّ ارْحَمِ الشَّيْخ زَايِد، والشَّيْخ مَكْتُوم، وإخوانَهُمَا شيوخَ الإماراتِ الذينَ انتقلُوا إلَى رحمتِكَ، اللَّهُمَّ اشْمَلْ بعفوِكَ وغفرانِكَ ورحمتِكَ آباءَنَا وأمهاتِنَا وجميعَ أرحامِنَا ومَنْ كانَ لهُ فضلٌ علينَا.
اذْكُرُوا اللَّهَ الْعَظِيمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشكرُوهُ علَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ ]وَأَقِمِ الصَّلاةَ إِنَّ الصَّلاةَ تَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ[([5]).
 
Khutbah Jum'at:
 
Beriman pada yg Gaib
 
Khutbah Pertama

الحمد لله رب العالمين حمدا كثيرا طيبا مباركا فيه كما يحب ويرضى، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد، وهو على كل شيء قدير، وأشهد أن سيدنا محمدا عبد الله ورسوله ، وصفيه من خلقه وخليله، فاللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين، وعلى من تبعهم بإحسان إلى يوم الدين.

أما بعد: فأوصيكم عباد الله ونفسي بتقوى الله تعالى، قال الله عز وجل:( يا أيها الذين آمنوا اتقوا الله ولتنظر نفس ما قدمت لغد واتقوا الله إن الله خبير بما تعملون).

Kaum mukminin : Allah menciptakan dunia ini dan dijadikannya luas membentang, dan ilmu-Nya meliputi segala sesuatu, tidak luput sekecil apa pun di muka bumi dan langit dari-Nya, tidak seorang pun mampu melihat yg Gaib kecuali atas kehendak-Nya, Allah berfirman ;
:( قل لا يعلم من في السموات والأرض الغيب إلا الله)
Dan beriman pada yg gaib merupakan salah satu dasar agama dan termasuk salah satu ciri orang-orang yg bertakwa, Allah berfirman :
ذلك الكتاب لا ريب فيه هدى للمتقين* الذين يؤمنون بالغيب ويقيمون الصلاة ومما رزقناهم ينفقون)
Allah telah mewahyukan pada Nabi-Nya di dalam Quran mengenai berita-berita gaib yg tidak diketahuinya dan orang-orang sebelumnya, hal itu diperuntukkan untuk memperkuat argumen dan memperkaya kesabarannya, Allah berfirman ;
:( تلك من أنباء الغيب نوحيها إليك ما كنت تعلمها أنت ولا قومك من قبل هذا فاصبر إن العاقبة للمتقين)
Quran memberikan kisah pada Nabi Saw mengenai berita para Rasul, sebagai penguat baginya dan sebagai perungatan bagi kaum mukminin, Allah berfirman ;
:( وكلا نقص عليك من أنباء الرسل ما نثبت به فؤادك وجاءك في هذه الحق وموعظة وذكرى للمؤمنين).
Sebagaimana Quran telah memberitakan sebagian hal gaib yg akan terjadi, seperti sebagian musibah dan bencana yg akan terjadi pada hari kiamat, disebutkan dalam firman Allah :
:( فإذا جاءت الصاخة* يوم يفر المرء من أخيه* وأمه وأبيه* وصاحبته وبنيه* لكل امرئ منهم يومئذ شأن يغنيه) »
Agar seorang mukmin bersiap diri menghadapi hari akhirat dg perbuatan yg terbaik dan akhlak termulya, dan Rasulullah Saw telah mengarahkan para sahabatnya untuk mempersiapkan diri,
فعن أنس بن مالك: أن أعرابيا قال لرسول الله صلى الله عليه وسلم متى الساعة؟ قال له رسول الله صلى الله عليه وسلم :« ما أعددت لها؟» قال: حب الله ورسوله، : «أنت مع من أحببت»
dari Anas bin Malik ; "bahwa ada seorang badui bertanya pada Rasulullah Saw, kapan hari kiamat ? Rasulullah Saw kembali bertanya padanya : apa yg telah kau persiapkan untuk menghadapinya ? Ia menjawab : cinta Allah dan Rasul-Nya, Beliau bersabda : kau bersama orang yg kau cintai"
Hamba Allah : beriman pada yg gaib dapat mewariskan ketakutan pada Allah dalam hati seorang mukmin dalam sendirinya dan saat keramaian, sehingga ia terus menjaga untuk melakukan ketaatan dan ibadah, serta selalu berusaha membersihkan diri dan berniat dg ikhlas, Allah berfirman :
إنما تنذر الذين يخشون ربهم بالغيب وأقاموا الصلاة ومن تزكى فإنما يتزكى لنفسه وإلى الله المصير

Barang siapa takut kepada Tuhannya dg yg gaib, beriman kepada berita mengenai surga dan neraka, kenikmatan dan kesengsaraan, pahala dan azab, maka semua anggota badannya akan beristiqomah, perasaannya akan menjadi baik, hatinya akan kembali, niatnya menjadi bersih dan ia akan mendapatkan kedudukan di surga, Allah berfirman :
وأزلفت الجنة للمتقين غير بعيد* هذا ما توعدون لكل أواب حفيظ* من خشي الرحمن بالغيب وجاء بقلب منيب

Dan sesungguhnya seorang hamba yg keimanannya tertanam kuat dalam hatinya, akan meyakini bahwa kebaikan dan keburukan ketentuan Allah merupakan hal gaib yg tidak diketahui kecuali oleh-Nya semata, dan semua itu baik, artinya terkadang kebaikan itu berada pada sesuatu yg tidak disukai oleh seorang hamba dan terkadang pula keburukan itu ada pada sesuatu yg disenangi oleh seorang hamba, Allah berfirman :
وعسى أن تكرهوا شيئا وهو خير لكم وعسى أن تحبوا شيئا وهو شر لكم والله يعلم وأنتم لا تعلمون)

Wahai orang yg mendapatkan kesenangan, janganlah lupa untuk bersyukur pada Tuhanmu, karena itu dapat mendatangkan tambahan nikmat dan pemberian dari yg gaib. Wahai orang yg sedang mengalami kesusahan, bersabarlah karena kesabaranmu hanya karena Allah, Rasulullah Saw bersabda :
عجبا لأمر المؤمن، إن أمره كله خير، وليس ذاك لأحد إلا للمؤمن، إن أصابته سراء شكر فكان خيرا له وإن أصابته ضراء صبر فكان خيرا له».
"Ajaib perkaranya orang mukmin, dan semua perkaranya baik, dan hal itu tidak ada pada seorang pun kecuali bagi orang mukmin, jika ia mendapatkan kesenangan ia bersyukur, maka itu baik baginya, dan jika ia ditimpa keburukan ia bersabar dan itu baik baginya"

Maka berlakulah ridha wahai hamba Allah atas ketentuan dan pilihan Allah di dalam ilmu gaib-Nya untukmu, karena kebaikan itu ada pada yg telah dipilihkan Allah untukmu, Allah Swt berfirman :
ما أصاب من مصيبة في الأرض ولا في أنفسكم إلا في كتاب من قبل أن نبرأها إن ذلك على الله يسير* لكيلا تأسوا على ما فاتكم ولا تفرحوا بما آتاكم والله لا يحب كل مختال فخور)

Ya Allah jadikanlah kami termasuk golongan orang yg percaya pada yg gaib, mendirikan shalat, menafkahkan rezeki yg telah Engkau berikan, berilah kami kenikmatan manisnya keimanan sehingga kami tidak menyukai penundaan yg harus didahulukan, dan mendahulukan yg harus diakhirkan, berilah kami taufiq untuk mentaati-Mu, mentaati Rasul-Mu Muhammad Saw, dan mentaati orang yg Engkau perintahkan untuk ditaatinya sebagai pengamalan atas firman- Mu :
(يا أيها الذين آمنوا أطيعوا الله وأطيعوا الرسول وأولي الأمر منكم).

بارك الله لي ولكم في القرآن العظيم ونفعني وإياكم بما فيه من الآيات والذكر الحكيم وبسنة نبيه الكريم صلى الله عليه وسلم أقول قولي هذا وأستغفر الله لي ولكم، فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم.


Khutbah Kedua:

الحمد لله رب العالمين، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن سيدنا محمدا عبده ورسوله، اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى آله الطيبين الطاهرين وعلى أصحابه أجمعين، والتابعين لهم بإحسان إلى يوم الدين.
Aku berwasiat pada kalian wahai hamba Allah dan pada diriku sendiri agar selalu bertakwa kepada Allah, dan ketahuilah bahwa hal yg dapat menafikan Iman seorang muslim adalah pergi ke dukun, mereka telah menipu orang agar bisa mendapatkan uang dengan cara illegal, dg mengaku bahwa ia mengetahui hal yg gaib, padahal tidak seorang pun mengetahui yg gaib kecuali Allah, hindarilah wahai hamba Allah dan janganlah pergi ke dukun dan para dajjal, dan kita dianjurkan untuk bekerja sama dg pihak berwajib, serta melaporkan mereka pada pihak yg berwajib, sesungguhnya mereka merupakan bencana bagi masyarakat dan agama, Rasulullah Saw bersabda ;
من أتى عرافا فسأله عن شيء لم تقبل له صلاة أربعين ليلة
"Barang siapa mendatangi dukun dan ia bertanya padanya mengenai sesuatu, maka tidak diterima shalatnya selama empat puluh malam"

هذا وصلوا وسلموا على من أمرتم بالصلاة والسلام عليه، قال تعالى:(إن الله وملائكته يصلون على النبي يا أيها الذين آمنوا صلوا عليه وسلموا تسليما) وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم:« من صلى علي صلاة صلى الله عليه بها عشرا» وقال صلى الله عليه وسلم :« لا يرد القضاء إلا الدعاء».

اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا ونبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين، وارض اللهم عن الخلفاء الراشدين أبي بكر وعمر وعثمان وعلي وعن سائر الصحابة الأكرمين، وعن التابعين ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين.

اللهم احفظ دولة الإمارات من الفتن ما ظهر منها وما بطن، وأدم عليها الأمن والأمان وعلى سائر بلاد المسلمين.

اللهم إنا نسألك الجنة وما قرب إليها من قول أو عمل، ونعوذ بك من النار وما قرب إليها من قول أو عمل، اللهم إنا نسألك الجنة لنا ولوالدينا، ولمن له حق علينا، وللمسلمين أجمعين.

اللهم وفقنا للأعمال الصالحات، وترك المنكرات، اللهم حبب إلينا الإيمان وزينه فى قلوبنا، وكره إلينا الكفر والفسوق والعصيان، اللهم إنا نسألك الهدى والتقى والعفاف والغنى.

اللهم أصلح لنا نياتنا، وبارك لنا في أزواجنا وذرياتنا، واجعلهم قرة أعين لنا، واجعل التوفيق حليفنا، وارفع لنا درجاتنا، وزد في حسناتنا، وكفر عنا سيئاتنا، وتوفنا مع الأبرار، اللهم لا تدع لنا ذنبا إلا غفرته، ولا هما إلا فرجته، ولا دينا إلا قضيته، ولا مريضا إلا شفيته، ولا ميتا إلا رحمته، ولا حاجة إلا قضيتها ويسرتها يا رب العالمين، ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار.

اللهم وفق ولي أمرنا رئيس الدولة، الشيخ خليفة ونائبه لما تحبه وترضاه، وأيد إخوانه حكام الإمارات وولي عهده الأمين.

اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات الأحياء منهم والأموات، اللهم ارحم الشيخ زايد، والشيخ مكتوم، وإخوانهما شيوخ الإمارات الذين انتقلوا إلى رحمتك، اللهم اشمل بعفوك وغفرانك ورحمتك آباءنا وأمهاتنا وجميع أرحامنا ومن كان له فضل علينا.

اذكروا الله العظيم يذكركم، واشكروه على نعمه يزدكم (وأقم الصلاة إن الصلاة تنهى عن الفحشاء والمنكر ولذكر الله أكبر والله يعلم ما تصنعون)

No comments: