Monday, July 16, 2012

Bagian 17 MORALITAS

"Jangan pernah membiarkan perasaan moral anda berada pada suatu jalan tentang melakukan apa yang benar"  Isaac Asimov

"Kebenaran adalah rahasia keagungan dan kebajikan, dasar dari otoritas moral; itu adalah puncak dan seni tertinggi dari kehidupan"  Henri Frederic Amiel

"Apa yang kita sebut 'moral' adalah secara sederhana patuh secara buta terhadap kata-kata perintah"  Havelock Ellis.

"Apakah moralitas itu pada setiap waktu atau tempat yang diketahui? Itu adalah apa yang moyoritas lalu terjadi disana yang dIsukai, dan tidak bermoral apa yang tidak disukai mereka".  Alfred North.

Satu bagian penting dari setiap filosofi kehidupan adalah kode moral yang kokoh. Jika ada akhirat dan Tuhan yang akan mengadili prilaku anda maka itu merupakan yang paling penting bahwa anda memiliki sejelas mungkin suatu pengertian tentang moralitas sebab prilaku anda dalam kehidupan ini mungkin diadili pada kehidupan akhirat nanti. Bagaimanapun, ada suatu peluang sepertinya secara sama bahwa tidak ada Tuhan, suatu ruh, suatu tenaga yang akan mengadili prilaku anda, atau setelah kehidupan atau akhirat. Pada kasus yang manasaja, jika sitem moral yang anda ikuti adalah tidak lengkap atau tidak logis maka kehidupan anda akan mengikutinya. Pada akhirnya itu berarti kehidupan anda akan sembarangan dan tidak produktif, dan itu hampir pasti bahwa ini akan menyebabkan pada anda sedang tidak mampu untuk memenuhi arti kehidupan. Lagi, jika anda mengajari anak-anak anda suatu filosofi moral tidak logis anda akan membentuk mereka sampai menderita pada konsekwensi yang sama. Tidak memenuhi arti kehidupan adalah nasib terburuk seorang manusia yang dapat diderita tak terkecuali apakah ada akhirat atau tidak. Ini berarti anda butuh untuk mengembangkan suatu pengertian logis dan sistematis tentang moralitas, dan anda perlu secara konstan memeriksa kembali dan memperbaiki sistem yang anda ikuti. 

PENOLAKAN LAIN

Tujuan dari mengikuti apa bukan untuk mengatakan pada anda bagaimana anda harus hidup, meskipun anda mungkin memutuskan anda ingin menggabungkan beberapa dari apa yang anda baca pada sistem pribadi anda tentang etika. Jika anda memilih untuk menerima apasaja yang diikuti yang seharusnya  anda tidak demikian pada keimanan. Periksa logisnya dibelakang ide-ide itu dan pastikan mereka lolos. Tak terkecuali apakah ya atau tidak anda memilih untuk menerima setiap kesimpulan yang dinyatakan di sini anda harus tetap mempu menggunakan mereka sebagai alat untuk menyelesaikan dua hal.

Pertama, gunakanlah itu untuk membantu anda memahami bahwa moral tradisi yang telah anda pelajari selagi anda sebagai seorang anak belum final katakan tentang moral. Anda diperbolehkan mengabaikan mereka, analisa moral yang lain, dan bahkan kembangkan milik anda sendiri. Anda tidak melakukan yang tidak boleh jika anda melakukan itu. Anda sedang melatih tenaga pikiran anda dan juga keinginan rasa bebas anda.

Kedua, gunakanlah itu untuk membantu memahami apakah suatu kode moral sistematis itu dan mengapa itu penting untuk moral anda menjadi sitematik. Dibutuhkan alasan yang baik untuk setiap aturan yang anda ikuti, dan harus ada suatu penyebut pemersatu biasa dibelakang itu semua. Setiap sistem moral harus memiliki suatu tujuan akhir. Cara itu anda dapat melakukan aksi apapun dan mengukurnya terhadap tujuannya untuk menentukan nilai dari aksi itu.

TEORI KOHLBERG TENTANG PENGEMBANGAN MORAL

Satu cara ilmiah untuk memulai menerangkan logisnya tentang moral adalah melihat pada itu melalui suatu kerangka kerja yang dikembangkan oleh psikolog, Lawrence Kohlberg.

Kohlberg menyatakan bahwa bagian dari perkembangan melibatkan pengembangan moral. Tidak diragukan kita semua setuju dengan itu, tetapi apa yang ia katakan terfokus pada penyelidikannya adalah bagaimana moral kita berkembang. Didalam mendapatkan itu dia melakukan suatu study dimana dia menanyakan atau meminta orang-orang dari semua umur apa yang mereka pikirkan yang paling benar dilakukan akan berada pada situasi teori berikut;

"Seorang perempuan sudah hampir mati dari semacam kanker khusus. Ada satu obat bius yang dokter pikir mungkin menyelamatkan dia. Itu suatu bentuk radium yang telah ditemukan oleh tukang obat bius pada kota yang sama akhir-akhir ini. Obat biusnya sangat mahal untuk dibuat, tetapi tukang obat biusnya menjualnya sepuluh kali lipat dari biaya produksi obat bius itu. Dia habis 200 Dollar untuk radium dan dijual 2000 Dollar untuk dosis kecil obat biusnya. Suami perempuan sakit itu, Heinz, pergi berkeliling pada setiap orang yang ia kenal meminjam uang, tepapi dari semuanya ia hanya dapat 1000 Dollar, yang mana setengah dari harga yang dibutuhkan. Dia katakan pada tukang obat bius bahwa istrinya sedang sekarat dan memintanya untuk menjualnya lebih murah lagi atau ijinkan dia untuk mebayarnya kemudian. Tetapi tukang obat bius bilang, "Tidak, saya yang menemukan obat ini dan saya akan membuat uang dari nya". Sehingga Heinz mendapatkan kekecewaan dan merusak gudang orang itu untuk mencuri obat bius bagi istrinya. Haruskah Heinz merusak masuk ke dalam laboratorium untuk mencuri obat bius untuk istrinya? Mengapa atau mengapa tidak?".

Kohlberg tidak perduli apakah anda menjawab ia atau tidak. Dia hanya ingin mengetahui mengapa anda memberikan jawaban anda. Teruskan dan jawab pertanyaan itu untuk diri anda dan lihat apa yang Kohlberg telah harus katakan tentang tingkatan anda tentang perkembangan moral. 

Dia dapati bahwa manusia (mempunyai potensi untuk) mendapat kemajuan melaui enam tahapan tentang penalaran moral. Curahkan perhatian khusus pada dua kata yang terakhir dari kalimat yang lalu, "Penalaran moral". Moral bukan hanyalah jawaban untuk diingat. Moral adalah melalui proses, suatu rumus untuk dihitung. 

Tingkatan pertama penalaran moral adalah yang paling biasa pada anak kecil. Mereka melakukan apa yang dikatakan oleh figur otoritas sebab jika mereka tidak mereka akan dihukum. Itulah sejauh alasan mereka berjalan. 

Tikatan kedua adalah dasarnya didefinisikan oleh egoisme. Anak pada tingkatan ini percaya bahwa mereka harus melakukan apa yang terbaik untuk mereka bahkan jika itu merugikan yang lain. Hanyalah kesempatan bagi mereka akan membantu yang lain jika ada sesuatu didalamnya untuk mereka.

Tingkatan ketiga  perkembangan pada masa remaja. Di sini individu merupakan perhatian utama dengan persetujuan sosial. Jika orang lain melakukannya maka itu boleh-boleh saja. Selebihnya terhadap dasar moral pada standard sosial
orang orang pada tingkatan moral reasoning ini juga lebih condong berpikir bahwa niatan baik akan
menjustify atau menimbang devian behavior.

Pada tingkatan ke empat individu percaya dunia memiliki
aturan, dan kita harus mengikuti aturan itu sebab itu adalah peraturan, dan peraturan adalah baik
sebab mereka menjaga kita tetap aman. Pemikiran tingkatan ini adalah tipikal murid sekolah tinggi
lebih tua.

Tingkatan ke lima adalah sedikit lebih abstrak, dan dengan mudah didapati antara
mahasiswa. Orang orang pada tingkatan ini percaya hukum merupakan penghubung sosial kita bikin untuk
menjaga kita aman, tetapi benar lebih penting daripada hukum, dan hukum bisa dirubah jika kita
merubah mereka dengan cara yang demokratis. Orang orang pada tingkatan moran reasoning ini juga
mengatakan hukum harus berperan yang terbaik untuk jumlah yang terbanyak.

Kahlberg mengatakan bahwa
hampir tak seorangpun (jika ada orang) mencapai tingkatan ke enam, yang meng involve pemikiran
abstrak dan berkomitmen untuk mematuhi peraturan hanya dikarenakan mereka benar dan bukan karena
hasilnya akan mempunyai konsekwesi empirical apapun terhadap suatu individu. Tingkatan reasoning ini
juga mengikuti bahwa peraturan dibuat untuk masyarakat; masyarakat tidak dibuat untuk peratturan,
dan jika peraturan ceases untuk membantu orang orang maka peraturan tidak lagi berguna dan dapat
menjadikan rusak secara morallitas.

Jika semuanya yang dikatakan dalam buku ini sampai di sini
adalah benar maka tidak mengejutkan sehingga sedikit orang mencapai tingkat enam. Kebanyakan orang
tidak mempelajri, tidak memikirkan, dan tidak mencoba berkembang. Mereka bingung umur dan conformity
dengan kedewasaan. Mereka memandang jenius suatu yang berbeda dan thus suatu yang jelek. Mereka
percaya itu karena mereka, mereka sendiri, tidak berbeda maka mereka harus baik. Sehingga mereka end
up merayakan kebodohan mereka dalam sisa hidup mereka. Thus, mereka tidak pernah mencapai tingkatan
tertinggi dari moral reasoning. Adakah keraguan tidak ada shortage of moral crime untuk program
berita lokal anda untuk dilaporkan?

Sehingga apakah rahasia untuk mencapai tingkatan paling tinggi
dari moral reasoning? Tentu, anda harus berpikir secara logis dan secara abstrak, tetapi pernyataan
itu pada dasarnya vague terhadap tuduhan tak berguna. Kita dapat menjadi lebih tepat daripada itu.


Didalam berpikir pada tingkatan ke enam anda memerlukan tongkat pengukur yang valid secara
empiris, sistematis, logis. Setiap tingkatan reasoning memakai tongkat pengukuran yang berbeda:
penghargaan/ hukuman dari otoritas atau penguasa, apa yang anda inginkan, apa pleases society, apa
peraturannya, dan apa yang melayani kebiasaan baik

Tongkat pengukuran yang paling tinggi adalah ari kehidupan karena semua nilai yang anda lakukakn dan
diukur relatif terhadap bagaimana itu membantu/melukai anda!yang lain memenuhi arti
kehidupan.

Marilah pakai tongkat pengukur ini untuk mengembangkan metode sistimatis aturan moral.
System yang mengikuti didasarkan pada empat prinsip:
1. Suatu harga makhluk hidup datang dari
kenyataan bahwa itu hidup. Semua yang hidup adalah sama.
2. Arti kehidupan untuk setiap hal yang
hidup adalah untuk memenuhi potensinya.
3. Setiap hal yang hidup butuh memakan hal yang hidup
lainnya untuk bertahan hidup. Setiap hal yang hidup harus vie untuk sumber yang sama agar bertahan
hidup.
4. Kebutuhan yang paling dasar dalam kehidupan adalah bertahan hidup. Ke dua adalah keamanan.
Ke tiga adalah aktualisasi diri. Ke empat adalah kebebasan.

Marilah pakai setiap dari empat prinsip
itu dan amati mereka sedikit lebih mendalam.

Door Prize Kehidupan

1. Suatu bobot makhluk hidup
datang dari kenyataan bahwa itu adalah hidup. Semua hal yanh hidup adalah sama.

Setiap hal yang
hidup secara takterhibgga bernilai tak perduli, periode. Ini juga berarti bahwa setiap orang adalah
bernilai sama tek perduli apa yang telah mereka lakukan, apa tingkat pendidikan yang mereka miliki,
atau apa pangkat yang telah bestowed pada mereka.

Satu implikasi dari ini adalah bahwa pembunuhan
adalah inherently tidak bermoral sebagaimana itu hukuman mati sepanjang pilihan atau opsi ada untuk
tetap seorang pembunuh berada di penjara. Peraturan ini juga validates peraturan emas atau the
golden rules, "Apakan pada yang lain sebagaimana anda akan memiliki mereka terjadi pada
anda." Jika setiap orang adalah sama maka apapun yang andaakukan terhadap seseorang adalah
secara moral sama dengan melakukan nya terhadap orang lain, termasuk diri anda sendiri. Jika anda
melukai orang lain itu sama sebagaimana melukai diri anda sendiri. Jika anda membunuh orang lain itu
sama saja melakukan bunuh diri.

Pemenuhan Arti Kehidupan

2. Arti kehidupan bagi setiap hal yang
hidup adalah untuk memenuhi potensinya.

Jika arti kehidupan bagi setiap hal yang hidup adalah untuk
memenuhi potensinya, dan setiap orang adalah sama. Maka pencegahan atau membantu orang lain memenuhi
arti kehidupan adalah sama seperti pencegahan atau membantu diri anda memenuhi arti kehidupan.

Ini
berarti anda secara moral diwajibkan memenuhi arti kehidupan untuk diri anda sendiri, dan untuk
memperpanjang itu anda diwajibkan melakukan bahwa anda secara sama diwajibkan membantu orang lain
memenuhi arti kehidupan.

Pada penghormatan ini secara moral mengikuti peraturan yang sama
sebagaimana tanggungjawab yang dijabarkan pada Bagian 9. Suatu tindakan adalah hanya
bertanggungjawab jika itu membantu anda mencapai tujuan kebertahanan hidup dan pemenuhan arti
kehidupan dalam waktu yang lama.

Setiap society mempunyai peraturan yang mempertimbangkan moral
bahwa dalam realitan tidak memiliki hubungan terhadap moralitas. Sebafai contoh, kata kata cuss
tidak memiliki dampak pada apapun pemenuhan arti kehidupan. Ini berarti tidak ada justifikasi secara
logis untuk mempertimbangkan mereka tidak bermoral atau menghukum orang yang mengatakan kata kata
cuss dalam TV atau radio. Hanyalah dasar dari yang seharusnya tidak bermoral dari kata kata cuss
adalah kebodohan budaya. Hal yang sama terhadap hal yang tabu menentang mansturbasi, nudity,
homosek, polugny, dll.

Kebertahanan Hidup Yang paling Fit

3. Setiap hal yang hidup membutuhkan
makan hal yang hidup lainnya untuk mempertahankan hidup. Hal yang hidup harus vie untuk sumber yang
sama untuk bertahan hidup. 

Dua titik pertama dalam sistem ini tentang suara etik sangat rapi diatas kertas, tetapi mereka
membentur suatu snag ketika dipakai pada dunia nyata sebab setiap hal yang hidup perlu memakan hal
hidup lainnya untuk bertahan hidup. Setiap jidup juga butuh berlomba untuk sember yang sama agar
bertahan hidup. Berdasarkan pada dua titik pertama prinsip moral ini berarti kita berlaku tidak
bermoral setiap kali kita menggigit makanan atau mengambil chek bayaran. Bagaiman kita pernah dapat
baik conscience terus hidup mengetahui orang atau hal lainnya harus mati sehingga kita dapat
hidup?

Agar dapat lolos dari hal ini kita perlu mengambil emosi keluar tentang rumus untuk
sementara waktu. Kenyataannya adalah ini adalah dunia kita hidup, dan suatu kebertahanan hidupnya
dari yang paling fit adalah satu darti aturan mainnya. Jika setiap yang hidup sama maka kita semua
memiliki hak yang sama untuk mengkonsumsi satu dan lainnya dalam berkelahi untuk bertahan hidup dan
tumbuh. Dalam hal dimana satu yang hidup harus mati untuk yang lain agar hidup sesuatu yang hidup
adalah sesuatu siapa yang mampu.

Ingat, filosofi ini berlaku hanya untuk hidup dan mati. Ingat
bahwa yang kuat harus bertahan hidup adalah berbeda dengan mengatakan bahwa yang kuat harus
mengeksploitasi yang lemah. Ingat, kita semua bernilai sama. Ini berarti kita secara sama diwajibkan
membantu mereka yang kita dapat (ketika tifak ada yang secara segera bertentangan untuk kebertahanan
hidup). Tak perduli bagaiman kuatnya anda itu masih tetap tidak bermoral untuk needlessly melukai
atau mengeksploitasi mereka yang lebeih lemah daripasa anda.

Lihat bagaimana ini dipakai pada
perang dan mempertahankan diri. Jika itu salah membunuh maka apa yang akan anda lakukan ketoka
mugger atau satu atau suatu pasukan menyerang anda? Diketahui bahwa keduanya hidup anda adalah
secara sama bernilai anda akan menjustify apakah anda mempertahankan diri anda atau membiarkan anda
diserang. Bagaimanapun, jika anda mengetahui bahwa penyerang anda akan membunuh orang lain setelah
anda maka anda akan diwajibkan mencoba untuk membunuh mereka.

Bagaimana dengan menggugurkan
kandungan? Sesuai dengan konsep ini akan menjadi salah jika alasan anda hanyalah mendapatkan satu
untuk menghindari tanggung jawab. Bagaimanapun, jika mendapatkan bayi mengakibatkan kehidupan ibunya
atau makanan sedemikian scarce pada lingkungan sekitar tempat tinggal yang orang lain akan harus
kelaparan didalam memberi makan bayinya maka anda akan dijatifikasi apakah memiliki bayi atau
menggugurkannya. 

Marilah pakai itu pada pencurian. Mengapa pencurian inherently salah? Harus ada
alasan yang lebih kongkrit daripada "Tuhan mengatakan begitu" atau "sebab itu melawan
hukum." Mengapa Tuhan atau pembuat peraturan mengatakan salah?" Itu semua turun pada
sumber (resources). Anda tukan waktu kehidupan yang sangat berharga untuk bekerja demi uang anda
miliki dan barang barang yang telah anda beli dengannya. Mencuri uang atau possession adalah sama
seperti pencurian kehidupan. Bagaimanapun, ini berarti tidak ada inherent tidak bermoral dalam
pencurian apa yang telah dicuri. Lebih lanjut, anda akan dijastifikasi secara moral untuk mencuri
jika itu adalah hanyalah jalan bagi anda untuk b ertahan hidup. Bagaimanapun, itu tidak berarti
hulum mengijinkan anda mencuri juga. Hukum harus melindungi hak orang orang. Tentu, jika kita semua
memanej dan berbagi sumber sumber kita pada yang paling utama tak seorangpun perlu untuk
mencuri.

Suatu Hirarki Logis Dari Prioritas

4. Kebutuhan yang paling mendasar dalam kehidupan
adalah bertahan hidup. Ke dua adalah keamanan. Ke tiga adalah aktualisasi diri. Ke empat adalah
kemauan bebas.

Kehidupan bukanlah pertarungan tanpa akhir untuk kehidupan dan kematian. Kehidupan
adalah masih jauh lebih rumit daripada itu. Untuk itu, tongkat mengukur moral perlu agar mampu untuk
memasukkan dilema setiap moral dalam kehidupan. Untuk melakukan itu anda perllu pendifinisian yang
baik hirarki prioritas. Ini tidak harus memerlukan untuk memasukkan peraturan pribadi untuk setiap
situasi anda perbah encounter. Iti akan tidak bisa (inpposible). Anda secara sederhana perlu suatu
daftar yang cukup digeneralisasi untuk mengatasi setiap situasi yang memungkinkan.

Dan daftar
itu seharusnya sependek sebagaimana praktisnya untuk memastikan itu tidak mendapatkan muddled. Di
sini satu concise daftar yang demikian:
1. Kebutuhan yang paling mendasar pada kehidupan adalah
bertahan hidup.
2. Ke dua adalah keamanan.
3. Ke tika adalah aktualisasi diri.
4. Ke empat adalah
kemauan bebas.

Ketika ada konflik kepentingan antara dua hal yang hidup satu yang harus diijinkan
untuk memproses dengan kepentingan mereka adalah sesuatu yang menyampaikan kepentingan kebutuhan
yang paling dasar. Ketika konflik kepentimgannya sama maka mahluk yang harus diijinkan untuk
memproses dengan kepentingan mereka adalah satu yang dapat. Jika pernah ada konflik kepentingan
dimana itu memungkinkan keduanya secara reasoning mengakomodasi tanpa yang satu trumpimg yang
lainnya maka mereka harus mengambil jalan pengakomodasian.

Mari pakai dilema Kohlberg terhadap
daftar ini. Apakah Heinz benar mencuri obat dari crooked doctor untuk menyelamatkan kehidupan
istrinya? Itu tergantung.

1. Kebutuhan yang paling dasar dalam kehidupan adalah bertahan
hidup.

Jika dokternya menghargai terlalu mahal dan dia dapan membeli obat untuk menyelamatkan
kehidupannya sendiri dari sakit terminal yang lain maka dokternya benar menghargai lebih mahal,
tetapi Heinz akan juga benar mencoba mencuri obat.

2. Ke dua adalah keselamatan.

Seharusnya dokter
itu memghargai lebih mahal solely untuk memperkuat masa pensiunnya. Bahkan demikian ini masih
equates pada suatu pergulatan untuk bertahan hidup bertahan hidup segera istri akan trump keamanan
masa depan dokter itu. Thus, Heinz akan menjastifai tentang pencurian obat itu. Bagaimanapun,
pencurian obat hanya akan dijustifikasi sepanjang penyakit istrinya adalah terminal. Bahkan begitu,
jika dia harus mengambil uang dari biaya tabungan pensiunnya untuk menyembuhkan sakit yang non
terminal istrinya maka dia akan dijastifikasi dalam mencuri untuk the sake untuk keamanan masa
depannya dan istrinya. Bagaimanapun, jika Heinz pernah datang melintasi suatu abundance uang pada
masa depan dia akan secara moral diwajibkan membayar kembali dokternya sehingga dia dapat
memperkokoh masa pensiunnya yang sangat berharga itu.

3. Yang ke tiga adalah aktualisasi
diri.

Dokter itu secara moral diwajibkan untuk menggapai aktualisasi diri sebagaimana dia membantu
orang lain menggapai aktualisasi diri. Tak perduli apakah istrinya Heinz memiliki sakit terminal
atau tidak, dengan menghargai lebih pasen oleh dokter untuk obatnya dia membatasi suatu sumber yang
dapat mereka pakai untuk membantu mereka menggapai aktualisasi diri. Lupakan Heinz. Jika dokter
merely menghargai lebih untuk horde keuntungan dia bersalah mencuri dengan tanpa maaf dan harus held
accountable dan jika tiada yang lain memaksa merubah suatu jumlah wajar untuk obat miliknya.
Kejahatannya adalah suatu usaha bukan hanya terhadap kebiasaan yang masuk akal, common decency,
tetapi juga terhadap Pencipta kita dan semua kerja yang dipakai untuk penciptaan kehidupan.

4. Yang ke empat adalah ingin bebas.

Permasalahan Heinz melawan doktor tamak tidak membesar demikian jauh kedalam moralitas karena itu
hanya tentang kehidupan dan kematian. Sekali seseorang telah mencapai aktualisasi diri kewajiban
mereka hanyalah untuk melatih aktualisasi diri mereka dengan melakukan apapun itu mereka ingin
melakukan (sepanjang itu tidak merusak satupun dari ketiga tenant moralitas yang lalu). Dan jika
orang lain disekeliling anda sedang menderita atau memerlukan, plight mereka mengambil precedent
terhadap fancy anda.

No comments: