Sunday, January 22, 2023

KHOTBAH 18 NOP 2022: Benteng Anak Adalah Keluarga Yang Erat

 Khotbah Jum’at, 23 Rabi’ul Akhir 1444 H / 18 November 2022 M 

Benteng Anak Adalah Keluarga Yang Erat

 

Khotbah Pertama

 

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْأَرْضِ وَالسَّمَاءِ، جَعَلَ الْأُسْرَةَ مَحْضِنَ الْأَبْنَاءِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ، فَاللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَالتَّابِعِينَ. أَمَّا بَعْدُ

 

Aku berwasiat kepada kalian -wahai hamba Allah- dan kepada diriku agar bertakwa kepada Allah, Dia berfirman :

 

وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

 

“Dan orang-orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa” (Al Furqan 25 : 74). Kaum mukminin yang mulia : keluarga termasuk nikmat yang besar, sebagaimana difirmankan oleh Allah dalam Al Quran :

 

وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَجَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ بَنِينَ وَحَفَدَةً

 

“Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu” (An Nahl 16 : 72). Allah Azza wa Jalla menjadikan cinta dan kasih sayang antara pasangan suami isteri sebagai sebab terwujudnya ketentraman, keeratan, keharmonisan rumah tangga, Allah Swt berfirman :

 

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ ‌مَوَدَّةً ‌وَرَحْمَةً

 

 

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang” (Ar Rum 30 : 21).Di bawah naungan rumah tangga, anak-anak mendapatkan cinta, kehangatan dan perhatian, yang menguatkan hubungan mereka serta membuat mereka merasa diawasi oleh Tuhan Pencipta mereka, hal ini terwujud karena kedua orang tua memiliki nilai-nilai keimanan yang kuat dalam hati mereka, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah yang mengisahkan tentang Luqman Al Hakim ketika menasehati anaknya :

 

‌يَا بُنَيَّ ‌إِنَّهَا إِنْ تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ فَتَكُنْ فِي صَخْرَةٍ أَوْ فِي السَّمَوَاتِ أَوْ فِي الْأَرْضِ يَأْتِ بِهَا اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ

 

“(Luqman berkata): “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui” (Luqman 31 : 16).

 

Bapak ibu yang mulia : sesungguhnya keluarga yang sukses terdiri dari kedua orang tua yang memahami tanggung jawab terhadap anak-anak mereka, memeluk mereka, memberikan waktu untuk mendidik mereka, berdialog dengan mereka, menanamkan kepercayaan kepada mereka, sehingga keduanya ibarat teman sejati mereka, yang berinteraksi dengan penuh kelembutan, menyimak pendapat mereka dengan penuh kesadaran, mengembangkan cita-cita mereka, mencarikan solusi bagi permasalahan mereka, mengarahkan mereka dalam mencari teman yang baik, menggunakan media sosial dalam hal yang bermanfaat bagi mereka, menjauh dari hal yang membahayakan mereka, hal ini sesuai dengan wasiat seorang bijak kepada anaknya : “Wahai anakku, jauhilah pintu-pintu masuk keburukan, maka kau akan selamat, dan orang yang bersahabat dengan orang yang shalih ia akan beruntung” (Az Zuhd war Raqaiq, karangan Ibnu Al Mubarak 373)

 

 

Ya Allah, lindungilah anak-anak kami, berkahilah keturunan kami, berilah kami taufiq untuk mentaati-Mu,  mentaati rasul-Mu Muhammad Saw dan mentaati orang yang Engkau perintahkan agar ditaati, sebagai pengamalan atas firman-Mu : “Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah Allah dan ta’atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu” (An Nisa’ 4 : 59)

 

أَقُولُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ لِي وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

 

Khotbah Kedua

 

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، أَوْجَبَ عَلَى الْوَالِدَيْنِ حِمَايَةَ الْبَنَاتِ وَالْبَنِينَ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَالتَّابِعِينَ

 

Kaum muslimin yang mulia : Rasulullah Saw bersabda :

 

إِنَّ لِوَلَدِكَ عَلَيْكَ حَقًّا

 

“Sesungguhnya anakmu juga punya hak atasmu” (Muslim 1159). Di antara hak anak adalah hak hidup dalam keluarga yang tenang dan tentram, yang melindungi mereka dari setiap marabahaya dan bencana, yang menjauhkan mereka terjebak dalam kubangan minuman keras dan narkotika, menjaga mereka dari keburukan para pengedarnya, menyadarkan mereka dari marabahaya barang-barang terlarang tersebut, karena narkotika ketika mulai merambah sebuah rumah, maka ia akan menggoyahkan ketentraman dan menghilangkan ketenangannya, dan tidaklah seseorang menggunakan obat-obat terlarang tersebut melainkan akan merusak agamanya, menghancurkan hartanya, menurunkan kesehatannya dan menghilangkan masa depannya, kecuali orang yang segera sadar, bertaubat dan kembali pada kesadarannya. Maka wahai para bapak dan ibu : jadilah kalian sebaik-sebaiknya penolong anak-anak kalian dalam menjauhkan mereka dari narkotika, dan jadilah kalian sebaik-baiknya penopang bagi anak yang telah menjadi korban, dengan merangkul, mengarahkan, memberi kesempatan pada mereka agar memulai kehidupan baru, yang bisa mendatangkan manfaat bai masyarakatnya dan berkontribusi baik bagi kemajuan negaranya.

 

 

هَذَا وَصَلِّ اللَّهُمَّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ، وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ: أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ، وَعَنْ سَائِرِ الصَّحَابَةِ الْأَكْرَمِينَ، وَالتَّابِعِينَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ. اللَّهُمَّ احْفَظْ لِدَوْلَةِ الْإِمَارَاتِ أَمَانَهَا وَاسْتِقْرَارَهَا، وَأَدِمْ رَخَاءَهَا وَازْدِهَارَهَا، وَبَارِكْ فِي خَيْرَاتِهَا، وَاكْلَأْهَا بِرِعَايَتِكَ، وَاشْمَلْهَا بِعِنَايَتِكَ، يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ. اللَّهُمَّ وَفِّقْ رَئِيسَ الدَّوْلَةِ الشَّيْخ مُحَمَّد بْن زَايِد وَنَائِبَهُ وَإِخْوَانَهُ حُكَّامَ الْإِمَارَاتِ لِمَا تُحِبُّهُ وَتَرْضَاهُ.  اللَّهُمَّ ارْحَمِ الشَّيْخ زَايِد، وَالشَّيخ مَكْتُوم، وَالشَّيخ خليفة بن زايد، وَشُيُوخَ الْإِمَارَاتِ الَّذِينَ انْتَقَلُوا إِلَى رَحْمَتِكَ، وَأَدْخِلْهُمْ بِفَضْلِكَ فَسِيحَ جَنَّاتِكَ. وَارْحَمْ شُهَدَاءَ الْوَطَنِ وَضَاعِفْ أَجْرَهُمْ، وَارْفَعْ فِي الْجَنَّةِ دَرَجَتَهُمْ، وَشَفِّعْهُمْ فِي أَهْلِهِمْ. اللَّهُمَّ ارْحَمِ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ: الْأَحْيَاءَ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتَ. اللَّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا. عِبَادَ اللَّهِ: اذْكُرُوا اللَّهَ الْعَظِيمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. وَأَقِمِ الصَّلَاةَ.



No comments: