Khotbah Jum’at, 19 Sya’ban 1442 H / 2 April 2021 M
Amalan Pemberat Timbangan
Khotbah Pertama:
الْحَمْدُ لِلَّهِ
رَبِّ الْعَالَمِينَ، شَرَعَ مِنَ الْأَعْمَالِ مَا يُثَقِّلُ الْمَوَازِينَ،
وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ
أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ،
فَاللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ،
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هَدْيَهُ. أَمَّا بَعْدُ: فَأُوصِيكُمْ
عِبَادَ اللَّهِ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللَّهِ، قَالَ تَعَالَى: (وَاتَّقُوا
يَوْمًا تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى اللَّهِ ثُمَّ تُوَفَّى كُلُّ نَفْسٍ مَا كَسَبَتْ
وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ)( ).
Kaum mukminin yang mulia : Allah Swt berfirman :
فَأَمَّا مَنْ
ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ* فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَاضِيَةٍ
“Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,
maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan” (Al Qari’ah 101 : 6-7).
Maksudnya bahwa orang yang amal baiknya lebih berat, maka ia akan mendapatkan
ridha Yang Maha Pengasih dan mendapatkan kenikmatan surga. Diantara amalan yang
bisa memperberat timbangan adalah berdzikir kepada Tuhan semesta alam, disebutkan
dalam sabda Rasulullah Saw :
خَمْسٌ مَا
أَثْقَلَهُنَّ فِي الْمِيزَانِ، وَذَكَرَ مِنْهَا: لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ،
وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَسُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ
“Lima hal yang dapat memberatkan timbangan, disebutkan
diantaranya, adalah membaca : Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar,
Maha Suci Allah, & segala puji bagi Allah” (Ahmad 15107). Berdzikir itu
mudah diucapkan tapi pahalanya sangat besar, serta sangat dicintai oleh Allah,
dengannya Allah akan mengangkat derajat orang yang berdzikir dan
melipatgandakan pahalanya. Diantara dzikir yang paling utama adalah membaca; لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
seperti pesan nabi Nuh AS kepada kedua anaknya :
آمُرُكُمَا بِلَا
إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، فَإِنَّ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا فِيهِمَا لَوْ
وُضِعَتْ فِي كِفَّةِ الْمِيزَانِ، وَوُضِعَتْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فِي
الْكِفَّةِ الأُخْرَى؛ كَانَتْ أَرْجَحَ
aku perintahkan kamu berdua membaca kalimah “Tidak ada
Tuhan selain Allah”, karena sesungguhnya langit dan bumi serta semua yang ada
didalamnya, jika diletakkan pada satu sisi timbangan, lalu sisi lainnya
diletakkan kalimah “Tidak ada Tuhan selain Allah” tentulah kalimah itu lebih
berat” (Ahmad 7101). Rasulullah Saw bersabda :
لَا يَثْقُلُ مَعَ
اسْمِ اللَّهِ شَيْءٌ
“Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat dibandingkan nama
Allah” (Ahmad 6699 dan At Tirmidzi 2639)
Orang yang rajin berdzikir sepanjang waktu, terutama sebelum
tidur dan setelah shalat, maka pahalanya akan melimpah dan timbangannya semakin
berat, Nabi Saw menjelaskan :
خَصْلَتَانِ لَا
يُحَافِظُ عَلَيْهِمَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ إِلَّا دَخَلَ الْجَنَّةَ، هُمَا يَسِيرٌ،
وَمَنْ يَعْمَلُ بِهِمَا قَلِيلٌ، يُسَبِّحُ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ عَشْرًا،
وَيَحْمَدُ عَشْرًا، وَيُكَبِّرُ عَشْرًا، فَذَلِكَ خَمْسُونَ وَمِائَةٌ
بِاللِّسَانِ، وَأَلْفٌ وَخَمْسُمِائَةٍ فِي الْمِيزَانِ، وَيُكَبِّرُ أَرْبَعًا
وَثَلاَثِينَ إِذَا أَخَذَ مَضْجَعَهُ، وَيَحْمَدُ ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ،
وَيُسَبِّحُ ثَلَاثًا وَثَلَاثِينَ، فَذَلِكَ مِائَةٌ بِاللِّسَانِ، وَأَلْفٌ فِي
الْمِيزَانِ
“Ada 2 perbuatan, jika dijaga oleh seorang hamba Muslim maka
ia akan masuk surga, keduanya mudah tapi sedikit yang mengamalkan. Yaitu
(pertama) bertasbih setiap selepas shalat sebanyak 10x, bertahmid 10x,
bertakbir 10x, semuanya berjumlah 150x dzikir lisan, sebanding dengan 1500x
pada timbangan amalan. Dan (kedua) bertakbir 34x ketika hendak tidur, bertahmid
33x, dan bertasbih 33x, semuanya berjumlah 100x dzikir lisan, sebanding dengan
1000x pada timbangan amalan” (Abu Daud 5065, An Nasa’i 1348, At Tirmidzi 3410
dan Ibnu Majah 926)
فَاللَّهُمَّ
اجْعَلْ أَلْسِنَتَنَا رَطْبَةً بِذِكْرِكَ، وَقُلُوبَنَا عَامِرَةً بِشُكْرِكَ،
وَثَقِّلْ مَوَازِينَنَا، وَارْزُقْنَا الْجَنَّةَ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ.
Ya Allah, jadikanlah lidah kami selalu basah dengan dzikir,
hati kami selalu dipenuhi syukur kepada-Mu, beratkanlah timbangan kebaikan kami
serta limpahkanlah kami rezeki menikmati surga wahai Tuhan semesta alam.
أَقُولُ قَوْلِي
هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ لِي وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوهُ إِنَّهُ هُوَ
الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Khotbah Kedua:
الْحَمْدُ لِلَّهِ
الْبَرِّ الرَّحِيمِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّنَا الْكَرِيمِ،
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هَدْيَهُ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ.
Hamba Allah yang mulia : sesungguhnya diantara yang dapat
memberatkan timbangan kebaikan adalah akhlak mulia, Nabi Saw bersabda :
مَا مِنْ شَيْءٍ
أَثْقَلُ فِي الْمِيزَانِ مِنْ حُسْنِ الْخُلُقِ
“Tidak ada yang lebih berat timbangannya diatas mizan
melebihi akhlak baik” (Abu Daud 4799 dan At Tirmidzi 2003). Akhlak baik sangat
dicintai oleh Rasulullah Saw serta dapat mendekatkan kepadanya, disebutkan
dalam haditsnya :
إِنَّ مِنْ
أَحَبِّكُمْ إِلَيَّ، وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ؛
أَحَاسِنَكُمْ أَخْلَاقًا
“Sesungguhnya diantara orang yang paling aku cintai dan yang
paling dekat tempat duduknya dariku pada hari kiamat adalah orang yang paling
baik akhlaknya” (At Tirmidzi 3054). Karena akhlak baik dapat menyatukan hati
& memperkuat hubungan antar manusia. Salah satu contoh akhlak baik adalah
memaafkan orang yang mendzaliminya dan berdamai dengan orang yang memusuhinya.
Maka betapa indahnya bila kita selalu memperbanyak dzikir kepada Tuhan kita,
memperbaiki akhlak kita, sehingga timbangan amal kita menjadi berat dan kelak
kita mendapatkan surga dari Allah.
هَذَا، وَصَلُّوا
وَسَلِّمُوا عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ
عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ. اللَّهُمَّ أَدِمْ عَلَى دَوْلَةِ
الْإِمَارَاتِ خَيْرَهَا وَهَنَاءَهَا، وَتَقَدُّمَهَا وَرِفْعَتَهَا، وَرَخَاءَهَا
وَازْدِهَارَهَا، وَانْشُرِ السَّعَادَةَ بَيْنَ أَهْلِهَا، أَنْتَ رَبُّهَا
وَوَلِيُّهَا. اللَّهُمَ وَفِّقْ رَئِيسَ الدَّوْلَةِ الشَّيخ خَلِيفَة بْن زَايِد
وَنَائِبَهُ وَوَلِيَّ عَهْدِهِ الْأَمِينَ، وَإِخْوَانَهُ حُكَّامَ
الْإِمَارَاتِ؛ لِمَا تُحِبُّهُ وَتَرْضَاهُ. اللَّهُمَّ ارْحَمِ الشَّيخ زَايِد
وَالشَّيخ مَكْتُوم، وَشُيُوخَ الْإِمَارَاتِ الَّذِينَ انْتَقَلُوا إِلَى
رَحْمَتِكَ، وَأَدْخِلْهُمْ بِفَضْلِكَ فَسِيحَ جَنَّاتِكَ. وَارْحَمْ شُهَدَاءَ
الْوَطَنِ وَأَجْزِلْ مَثُوبَتَهُمْ، وَارْفَعْ فِي الْجَنَّةِ دَرَجَتَهُمْ.
اللَّهُمَّ ارْحَمِ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءَ مِنْهُمْ
وَالْأَمْوَاتَ. اللَّهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا وَعَنِ الْعَالَمِينَ الْوَبَاءَ،
وَاشْفِ الْمُصَابِينَ بِهَذَا الدَّاءِ، يَا مُجِيبَ الدُّعَاءِ. اللَّهُمَّ
اسْقِنَا الْغَيْثَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْقَانِطِينَ، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا،
اللَّهُمَّ أَغِثْنَا، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا.
رَبَّنَا آتِنَا
فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَ اللَّهِ:
اذْكُرُوا اللَّهَ الْعَظِيمَ يَذْكُرْكُمْ، وَأَقِمِ الصَّلَاةَ.
https://www.awqaf.gov.ae/ar/Pages/FridaySermonDetail.aspx?did=7082
No comments:
Post a Comment