*Khutbah Jumat, 18 Desember 2020*
*"Berbaik sangka kepada Allah"*
*Khotbah Pertama*
Jamaah shalat yang mulia: Bapak para Nabi yaitu Nabi Ibrahim
AS telah datang ke Mekkah membawa isterinya Hajar dan Ismail yang belum
disapih, dan disana tidak ada sumber air, tidak pula berpenduduk, bahkan mereka
tak memiliki apa-apa. Nabi Ibrahim meninggalkan mereka disana, dengan
dibekali sedikit air minum dan makanan, lalu ia pun berangkat kembali,
isterinya mengikuti seraya berkata: wahai Ibrahim, mengapa engkau pergi, dan
meninggalkan kami di lembah ini? Tapi beliau tidak menoleh, isterinya bertanya
lagi : apakah ini perintah dari Allah? Benar, jawab Ibrahim.
Isterinya berkata: *"Maka Allah tidak akan menyia-nyiakan kami"*
(Bukhari 3364).
Inilah yang disebut dengan berprasangka baik kepada Allah,
dan itulah puncak keimanan tertinggi, yang menjadikan wanita beriman ini
berprasangka baik kepada Allah, dengan berkeyakinan bahwa Allah tidak akan
menakdirkan kecuali yang terbaik.
Nabi kita SAW berpesan, agar kita berprasangkan baik kepada
Allah, dalam sabdanya: “Janganlah salah satu diantara kalian mati, kecuali
dalam keadaan berprasangka baik kepada Tuhannya” (Muslim 2877, Ahmad
1448). Maksudnya: tetaplah berprasangka baik kepada Allah sepanjang hidup
kalian hingga akhir hayat, karena begitulah sebaiknya seorang mukmin, yang
selalu menghadirkan prasangka baik sepanjang hidupnya, sehingga hatinya menjadi
tenang dan jiwanya menjadi lapang, sehingga Allah pun memberikan jalan keluar
bagi setiap masalah.
Allah Swt berfirman mengisahkan sebagian hamba-Nya: “Serta
mereka telah melihat bahwa tidak ada jalan keluar dari (siksa) Allah, melainkan
kembali kepada-Nya saja” (At Taubah 9: 118), kemudian Allah berfirman, setelah
terbuka jalan keluar: “Kemudian Allah menerima taubat mereka" (At Taubah
9: 118).
Sebagian orang bijak berkata: Gunakan prasangka baikmu
kepada Allah sebagai jalan keluar pada setiap musibah yang menimpamu dan inilah
solusi tercepat.
Ya Allah, sesungguhnya kami berprasangka baik
kepada-Mu, maka kabulkanlah doa kami serta wujudkanlah harapan kami.
*Khotbah Kedua*
Para jamaah shalat: seorang mukmin yang berprasangka
baik kepada Allah Swt, maka amalnya akan serta merta menjadi baik, dan
menjadikan ungkapan berikut ini sebagai motonya:
وظني فيك يا ربي
جميل فحقق يا إلهي حسن ظني
Prasangka baikku pada-Mu wahai Tuhanku adalah keindahan
Maka wujudkanlah prasangka baikku itu wahai Tuhanku
No comments:
Post a Comment