Disaat mereka sudah lupa kepada Allah SWT, maka Kami bukakan dunia berfoya-foya. Jadi, jangan sampai lalai terhadap Akhirat dengan melupakan Allah SWT.
Sebagai penutup, selalu ingat pada surat Ali Imran ayat 133, bersegeralah kalian terhadap ampunan. Dan kejarlah surga dengan berbuat soleh yang luasnya lebih dari dunia. Jadi, kerjakanlah apapun asalkan tidak haram.
Takbir akbar, Allahuakbar.
Banyak sahabat itu kaya. Ketika meninggal hartanya banyak. Apakah harta peninggalan itu adalah hasil dari tabungan mereka?.
Barang siapa yang menghutangkan kepada orang lain sebelum jatuh tempo, maka setiap hari balasannya sama dengan hutangnya. Biasanya kalau orang belum membayar hutang, dan mau hutang lagi akan ditolak.
Nabi SAW, siapa yang .... ( maaf seterusnya tidak tertacat)
Ada orang kaya raya di Makkah. Karena sibuk dengan ibunya akhirnya dia tidak sempat menikah. Meninggalnya meninggalkan harta banyak. Lalu tidak ada ahli warisnya. Lalu dicarilah ahli warisnya, maka didapatilah kerabatnya 3 orang. Lalu hakim menemukan 3 kerabat itu. Maka dipanggillah. Ketika ditanya mereka tidak berinteraksi dengan Almarhum. Lalu hartanya dibagi 3 sebagai warisan. Ketika hakim meminta uuntuk menyumbangkan bagian harta warisan itu untuk membangun mesjid, mereka menolaknya, karena harta yang didapat itu akan digunakan untuk membayar hutang mereka sendiri. Selama ini hidup mereka susah, maka mereka akan menikmati hidup mereka dengan harta itu. Juga mengatakan bahwa dimasa hidupnya Almarhum tidak pernah bersedekah mengapa sekarang harus memberikan sedekah dari sisa hartanya?. Ini artinya, apabila di masa hidupnya tidak pernah bersedekah, jangan berharap harta yang ditinggalkan akan disedekahkan. Maka, selalu bersedakahlah ketika masih hidup, agar sisa harta setelah meninggal akan mudah untuk disedekahkan.
Bin Hattab mengajak bermunasabah instrospeksi. Ali RA berkata; sesungguhnya dunia itu sudah meninggalkan kita. Dan akhirat yang telah berada di hadapan kita. Dan masing-masing memiliki pengagum sendiri-sendiri. Jangan sekali-kali menjadi pengagum dunia. Dan besok adalah amal. Jadikan Dunia ini orang asing. Dunia seperti seorang musafir lewat. Artinya jangan sampai dunia Ini jadi target utama, seperti maksiat, foua-foya.
Nabi SAW mengajarkan bahwa; ketahuilah bahwa akhirat itu lebih kekal. Demi Allah, umpama dunia dibandingkan dengan akhirat, dulia ini bagaikan mencelupkan telunjuk di lautan. Air di telunjuk adalah dunia sisanya adalah akhirat.
Ketahuilah semua dunia dilaknat kecuali zikir, melmpelajari ilmu.
Nabi SAW memasuki ke dalam pasar, dan melewati bangkai anak kambing jantan. Lalu Nabi SAW memegang telinga bangjan itu. Siapa yang mau dibeli 1 Dirham. Itu tidak berguna. Siapa yang mau bila itu masih hidup. Itu kan kambing cacad, aib membelinya. Lalu Nabi SAW bersabda, sesungguhnya dunia ini lebih hina daripada bangkai kambing Ini.
Sunguhnya makanan anak Adam,, apapun bumbunnya, akan menjadi apa setelahnya. Sesungguhnya dunia ini mirip dengan ampas makanan itu.
Nabi SAW punya itu rumah. Lalu ketika Nabi SAW tidur Bin Hattab datang, Saat melihat bekas tikar di tubuh Nabi SAW, maka Bin Hatab menangis. Itu karena Nabi SAW adalah raja.
Ya Allah kembalikan kami ke dunia, maka kami tidak akan melakukan kekafiran.
Allah punya husnul hotimah. Di neraka sifat itu tidak dipakai kcuali sebaliknya.
Islam tidak akan tercemarkan oleh hamba yang berbuat jelek.
Ya Allah, kami telah beriman.
110, lalu kamu menjadikan orang soleh selalu mentertawakan mereka. 111. Orang-orang soleh karena kebaikannya ditertawakan. 112, berapab taun kamu hidup di dunia. 113, kami hanya sehari. 114, kamu...(tidak tercatat keterangannya). 115, apakah kalian mengira diciptakan di muka bumi Ini hanya sia-sia.
Tujuan kehidupan di dunia ini. Perhatikan surat Jiaz. Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah. Kita tidak diciptakan untuk kufur Surat 63, ayat 10; dan segera keluarkan hartamu di jalan Allah sebelum ajal kematian datang. Begitu ajal datang akan berkata; ya Allah tangguhkanlah kematian ku, maka aku akan bersedekah. Kalau ada meminta bantuan, bantulah sebelum kematian datang.
Surah Fajar, ayat 24; alangkah baiknya aku dahulu mengerjakan amal soleh ketika berada di dalam dunia.
Surat.... ayat... (tidak tersatat); hai orang-orang yang beriman, patuhilah Allah. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui tentang apa yang kamu kerjaan.
No comments:
Post a Comment