Khotbah pertama:
Segala puji bagi Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang telah menganugerahkan kepada kita bulan Ramadhan, agar kita dapat meningkatkan kebaikan dan kedermawanan, dan dibukakan pintu-pintu surga untuk kita. Kita bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, Tuhan pemilik segala keagungan dan kemuliaan, dan kita bersaksi bahwa junjungan dan Nabi kita Muhammad adalah penutup para rasul yang mulia, semoga shalawat dan salam senantiasa terlimpahkan kepadaNya, keluargaNya, para sahabatNya, dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan penuh ihsan
Maka sekarang, aku menasihati kalian, wahai hamba-hamba Allah, dan diriku sendiri, agar bertakwa kepada Allah. Allah SWT berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Al Baqarah : 183)
Wahai orang orang yang merindukan bulan Ramadan: Setelah sebelas bulan lamanya penantian dan kerinduan akan Ramadhan, dan jiwa hamba hambaNya telah bersiap untuk memanfaatkannya sebaik-baiknya, kini telah tiba, menyinari kita dengan cahayanya, mendekat kepada kita dengan berkah dan rahasia (keutamaan)nya. Nabi SAW bersabda, saat mengabarkan kedatangannya: “Telah datang kepadamu Ramadhan, bulan yang penuh berkah, yang telah diwajibkan oleh Allah Azza wa Jalla untukmu berpuasa. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. (HR. Annasai)
Ya, Telah berhembus angin Ramadhan yang penuh berkah kepada kita, maka beruntunglah orang yang telah mempersiapkan diri untuknya, dan keselamatan bagi orang yang telah bertekad untuk memperbaiki ibadahnya di dalamnya, sehingga ia memanfaatkan waktunya dengan amal saleh, dan menjadikan siang dan malamnya sebagai kesempatan terbaik untuk melakukan ketaatan. Mereka itulah para pemenang di bulan Ramadhan, yang mengambil manfaat dari apa yang telah dikhususkan Allah padanya berupa turunnya rahmat dan ampunanNya.
Maka bagaimana kita bisa menjadi bagian dari orang orang beruntung itu??
Cara terbaik untuk menyambut bulan Ramadan adalah dengan menyambutnya dengan hati yang bersih, jiwa yang suci, dan pikiran yang jernih, karena hati adalah tempat Tuhan memandang. Rasulullah saw bersabda: “Allah tidak melihat rupa dan harta kalian, tetapi Dia melihat hati dan amal kalian." (HR. Muslim)
Dan dengan kebaikannya, amal perbuatan kita pun akan menjadi baik, sesuai dengan sabda Nabi SAW: “Ketahuilah, sesungguhnya di dalam jasad itu ada segumpal daging, jika ia baik maka baik pula jasad itu keseluruhannya, dan jika ia rusak maka rusak pula jasad itu keseluruhannya, dan ketahuilah, sesungguhnya ia adalah hati.” (Muttafaqun Alaih)
Salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk menyambut bulan Ramadan, wahai hamba Allah, adalah membuat jadwal/agenda Ramadhan untuk diri sendiri dan keluarga, di mana Anda menjauhi hal-hal yang melalaikan, mengurangi penggunaan perangkat elektronik dan segala hal yang membuang-buang waktu, dan menyinari rumah Anda dengan ketaatan dan amal saleh.
Hal pertama yang hendaknya Anda jadwalkan adalah merutinkan
shalat berjama'ah di masjid. Termasuk shalat Subuh, sebagaimana sabda
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Ada lima shalat yang diwajibkan
Allah SWT, maka siapa saja yang menyempurnakan wudhu'nya, dan melaksanakan
shalat pada waktunya, menyempurnakan ruku’ nya dan khusyu'nya, maka Allah telah
menjamin untuknya ampunan ” (HR. Abu Daud).
Setiap muslim di bulan Ramadhan hendaknya menjadikan tilawah Al Quran sebagai bagian dari jadwal rutinitasnya, membacanya dengan khusyu' dan penuh perenungan (tadabbur), karena membaca Al-Qur’an di bulan diturunkannya Al-Qur’an lebih agung pahalanya dan lebih besar dampaknya. "Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan bukti-bukti yang jelas tentang petunjuk dan pembeda." (Al Baqarah : 185)
Dan perbanyaklah berdoa di bulan ini wahai hamba-hamba Allah. Angkatlah tangan kalian kepada Allah dengan penuh harap dan tawakal. Karena Dia-lah yang berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkan doa kalian.” (Ghafir : 60) Terutama ketika berbuka, sebagaimana sabda Nabi SAW: “Ada tiga golongan yang doanya tidak akan ditolak, dan di antaranya adalah orang yang berpuasa ketika berbuka” (HR. At Tirmidzi).
Dan janganlah kamu lalai dalam beristighfar di waktu sahur, karena Allah SWT telah memuji hamba-hamba-Nya yang saleh dengan firman-Nya: “Dan orang-orang yang beristighfar di waktu sahur.” (Ali Imran : 17).
Dan hendaklah menyiapkan sebagian harta untuk sedekah setiap malam, "meskipun hanya sebiji kurma.” (HR.At Tirmidzi), yang dapat memberi makan orang yang lapar atau saat berbuka bersama orang yang berpuasa. "Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikit pun juga." (HR Tirmidzi)
Wahai Hamba Allah: Sambutlah Ramadan dengan spirit kekeluargaan, dan perbanyaklah kumpul keluarga yang dapat menghidupkan kebersamaan, rasa kasih sayang, dan solidaritas kekeluargaan. Perluaslah lingkaran silaturrahim dan ikatan keluarga. Ajaklah saudara dan kerabat, dan hindari segala macam perbedaan, karena Ramadan adalah kesempatan untuk saling memaafkan dan menyambung silaturrahim. Ambillah inisiatif. Untuk menyambung tali silaturahmi kalian yang terputus, karena dengan berinisiatif menyambung tali silaturahmi lebih besar keutamaan dan pahalanya. "Bukanlah orang yang menyambung shilatur rahim (dengan sempurna) adalah (karena) membalas (kebaikan keluarga/kerabatnya), akan tetapi orang yang menyambung shilatur rahim adalah orang yang jika diputuskan hubungan shilatur rahim dengannya maka dia (justru) menyambungnya.” (HR. Ahmad)
Dengan ini, kita sambut Ramadan dengan hati yang suci, amal shaleh, kecintaan keluarga, dan kasih sayang sosial. Ya Allah, bantulah kami di bulan Ramadan untuk berpuasa, mendirikan shalat, dan membaca Al Quran, dan terimalah amal shaleh kami, ya Allah Yang Maha Penyayang, dan tuntunlah kami semua untuk menaati-Mu, dan menaati orang-orang yang telah Engkau perintahkan untuk kami taati dalam firman-Mu, wahai Tuhan semesta alam: “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul dan ulil amri di antara kamu, (13)
Khotbah Kedua
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, dan shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada junjungan kita Muhammad al-Amin, dan kepada keluarga, para sahabat dan pengikutnya.
Wahai umat yang beriman, di hari-hari yang penuh berkah ini, saat kita mendekati bulan Ramadan, datanglah sebuah peristiwa nasional yang sangat berharga, yaitu Hari Pendidikan Emirat, yang tahun ini mengusung slogan: “Kita semua mengajar, dan kita semua belajar.” Datangnya bulan penuh berkah ini bertepatan dengan dimulainya bulan Maret, yang oleh para pemimpin bijaksana kita telah ditetapkan sebagai bulan membaca nasional, dengan slogan: "Emirates Membaca."
Dengan kesadaran bahwa "membangun pikiran adalah dasar untuk membangun peradaban" dan bahwa membaca, pengetahuan dan pembelajaran berkelanjutan; Itulah kunci kemajuan dan kesejahteraan. Masyarakat tidak akan dibangun kecuali dengan ilmu pengetahuan, dan masyarakat tidak akan maju kecuali dengan ilmu, dan peradaban tidak akan bangkit kecuali dengan kesungguhan para ulama dan mahakarya para penggagas yang inovatif.
Allah SWT berfirman: “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (14)
Dan Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Zayed, Presiden Negara,
semoga Tuhan melindunginya, berkata: “Tidak ada tempat di masa depan bagi
mereka yang tak berilmu dan tidak berpengetahuan, maka pelajarilah segala
bidang yang bermanfaat, dan teruslah membaca berbagai ilmu yang berguna, dan
doronglah anak-anakmu untuk mengejarnya.
Ajari mereka bahwa Ramadhan bukanlah bulan untuk bermalas-malasan dan banyak beristirahat, tetapi untuk memanfaatkan setiap detiknya untuk ketaatan, ibadah, belajar dan membaca. Bangkitkanlah kecintaan mereka pada buku, dan penghargaan terhadap guru, karena guru adalah pembimbing mereka menuju kesuksesan, dan mengawal mereka menuju kesuksesan yang hakiki dan mereka telah menanamkan dalam jiwa mereka bahwa sekolah dan universitas adalah sumber pengetahuan dan pusat komunitas yang mengembangkan kemampuan ilmiah mereka, memperkuat ikatan sosial mereka, dan melestarikan nilai-nilai nasional dan identitas bangsa mereka.
Semoga Allah memberikan rahmat dan berkah-Nya kepada junjungan kita Nabi Muhammad, keluarganya, para sahabatnya, dan orang-orang yang mengikuti mereka. Semoga Allah merahmati Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali, dan semua sahabat mulia lainnya.
Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang beriman kepada-Mu, penyembah-Mu, orang-orang yang bertaubat kepada-Mu, orang-orang yang mencari ampunan di waktu fajar, dan orang-orang yang berbakti kepada kedua orang tua kami. Kasihanilah mereka sebagaimana mereka telah membesarkan kami di waktu kecil, wahai Yang Maha Penyayang di antara yang penyayang. “Ya Allah, datangkanlah Ramadhan kepada kami dengan rasa aman, iman, keselamatan, Islam, dan kesuksesan dalam apa yang Engkau cintai dan ridhoi.”
Ya Allah, berikanlah stabilitas, kemakmuran, dan kemakmuran bagi Negara Emirat. Ya Allah, berikanlah kesejahteraan yang sempurna kepada kami dan berikanlah keberkahan kepada kami dalam hal rezeki, istri, dan anak-anak kami.
Ya Tuhan, berikanlah kesuksesan kepada Presiden Negara,
Sheikh Mohammed bin Zayed, para wakilnya, saudara-saudaranya, para penguasa
Emirat, Putra Mahkota yang setia, dan wakil penguasa di Al Dhafra, kepada apa
yang Engkau cintai dan ridhai. Ya Allah, sayangilah Syekh Zayed, Syekh Rashid
dan para pendiri bangsa, dan masukkanlah mereka dengan karunia-Mu ke dalam
surga-Mu yang luas, dan masukkanlah para syuhada umat ini ke dalam rahmat dan
ampunan-Mu. Ya Allah, kasihanilah kaum muslimin laki-laki dan perempuan,
orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan, yang masih hidup dan yang sudah
meninggal.
No comments:
Post a Comment